Sekretaris Badan Pekerja Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI, Syahganda Nainggolan mengutip pesan dari salah satu deklarator gerakan itu, Sri Edi Swasono, agar tidak kendor dalam melakukan perjuangan.
- KPU Sumsel Buka Rekrutmen PPK dan PPS untuk Pilkada Serentak 2024
- Pemerintah dan KPU Belum Sepakat Soal Masa Kampanye
- Survei: Sandiaga Sosok Capres Pilihan di Kalangan Perempuan
Baca Juga
"Deklarator senior KAMI Profesor Sri Edi Swasono mengajak semua pendukung KAMI agar jangan kendor dalam perjuangan. Aboriginisasi harus dilawan. Ibu pertiwi sedang menangis," tulis Syahganda lewat akunnya di Twitter beberapa menit lalu, Minggu (23/8).
Dalam unggahannya itu, Syahganda juga menyertakan tangkapan layar pesan dari Prof Sri Edi Swasono yang merupakan suami dari Meutia Hatta, anak Proklamator Kemerdekaan Bung Hatta.
Begini isi pesan Prof Sri Edi Swasono secara lengkap:
ya, banyak yang tidak mampu melihat atau sekadar merasa bahwa negara kita berantakan dan diberantakkan. Kedaulatan dijual dan masa depan digadaikan. Rakyat sendiri disingkirkan. Kawasan-kawasan dan tanah diinvasi sebagai awal dari aboriginisasi. Ibu Pertiwi tidak lagi dihormati.
Jangan ikuti mereka yang tumpul-budaya, tumpul-peradaban dan sekaligus tumpul-ideologi. Jangan kendor semangat hai kalian yang tergabung dalam KAMI. Terus berjuang di jalan lurus, saling jaga diri dari keblingeran terhadap Ibu Pertiwi. SES.
- Kader Gerindra Diminta Aktif Tangkal Isu Hoax yang Serang Prabowo
- Persiapan Sangat Minim, Fraksi Partai Aceh DPRA Minta PON 2024 Ditunda
- KPK Endus Masih Banyak Pengadaan dan Perizinan Daerah Tidak Transparan