Kebakaran besar merobek kilang gas Siberia di wilayah Amur, yang biasa memasok wilayah Timur Jauh Rusia serta China pada Jumat (8/10) waktu setempat.
- Keren! Legenda Candi Bumi Ayu Tampil Memukau di Festival Rentak Batanghari
- China Musnahkan 3.000 Ton Barang KW, Seharga Rp 1 Triliun
- Prangko Bergambar Kapal Perang Rusia yang Rusak Dirudal Ukraina Jadi Barang Koleksi Bersejarah
Baca Juga
Kebakaran besar yang berpotensi merusak peralatan pemrosesan energi itu terjadi di saat Rusia tengah meningkatkan produksinya untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari China.
Pihak berwenang mengatakan bahwa kobaran api dimulai setelah peralatan pabrik didekompresi, dan sejak itu telah dikendalikan, seeprti dilaporkan RT, Jumat (8/10).
Tidak ada yang terluka. Rekaman dramatis dari tempat kejadian menunjukkan api menyala di bagian luar pabrik, mengeluarkan gumpalan asap ke langit.
Beijing telah meminta dukungan darurat dari Moskow dalam beberapa hari terakhir untuk mengatasi krisis energinya, yang ditandai dengan pemadaman di beberapa daerah dan berkurangnya cadangan batu bara, yang menggerakkan lebih dari setengah jaringan nasionalnya.
- Banjir Meluas ke Kazakhstan, Rusia Evakuasi Lebih dari 100.000 Warga
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu
- Moskow Diserang Teroris, 40 Orang Dikabarkan Tewas