SMRC Sebut Elektabilitas PAN di Bawah 3 Persen, Joncik Muhammad: Nyatanya Selalu Lolos

Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) tak ambil pusing hasil lembaga survei yang menyebutkan elektabilitas partai berlambang matahari putih itu di bawah 3 persen. DPW PAN Sumsel optimis lolos parliamentary treshold (PT) Pemilu 2024.


Sekretaris DPW PAN Sumsel, Joncik Muhammad mengatakan, keyakinan itu berkaca dari hasil Pemilu legislatif (Pileg) yang sudah diikuti PAN sebanyak 4 kali sejak era reformasi hingga 2019 lalu, di mana PAN selalu lolos.

“Memang hasil survei dari lembaga survei yang ada, setiap sebelum Pemilu selalu menunjukkan PAN masih di bawah PT, di bawah 3 persen. Dari dulu-dulu itu, tapi nyatanya PAN selalu lolos,” tegas Joncik ditemui di DPRD Sumsel, Jumat (8/10).

Pernyataan Joncik ini merespons hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan PDIP masih menjadi partai teratas dipilih masyarakat pada Pemilu nanti disusul Partai Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, PKS dan NasDem.

Sementara PAN elektabilitasnya sekitar 1,4 persen dan disusul partai- partai lainnya, termasuk partai baru seperti Partai Ummat yang masih di bawah 1 persen.

Bupati Empat Lawang ini menambahkan, hasil Pileg yang sudah diikuti, PAN selalu menjadi partai tengah dalam perolehan suara. Mulai dari tahun 2004 selalu di atas 6 persen sampai sekarang, hingga puncaknya Pemilu 2014 lalu sekitar 6,7 persen.

“Artinya, jangan- jangan yang survei yang salah, meski selalu beragumentasi ada margin error tetapi kenapa error-nya ke atas bukan ke bawah. Kalau betul-betul survei ini bisa dapat dipercaya atau dipertanggungjawabkan, maka margin error-nya ke bawah bukan ke atas,” katanya.

Meski demikian, Joncik tetap berpikiran positif atas hasil survei tersebut. Menurutnya kemungkinan sampling yang diambil lembaga survei buka di basis suara PAN selama ini.

“Kalau saya selaku kader PAN, meyakinkan betul hasil survei itu tidak mencerminkan gambaran konstituen PAN. Mungkin metodenya sudah benar tapi samplingnya tidak menggambarkan konstituen PAN selama ini. Karena PAN 4 kali ikut Pemilu dan selalu naik suaranya,” ucapnya.

Joncik pun menekankan hasil survei itu dijadikan bahan bakar semangat kader PAN yang ada khususnya di Sumsel, untuk terus bekerja demi kepentingan rakyat.

“Jadi sebagai Sekretaris DPW dan kader PAN sejak berdiri, bagi saya survei itu penting dan sebagai cambuk bagi kader-kader PAN ke depan. Tapi jangan kita terbelenggu sebab bukan fakta di lapangan. Yang pasti kader PAN harus bergerak, berikan yang terbaik bagi masyarakat sehingga yakin lolos PT nanti. Saya yakin ini, setelah beberapa Pemilu suara PAN selalu di atas 6 persen,” katanya.

Pada Pemilu 2024 nanti, lanjut Joncik, PAN Sumsel menargetkan bisa memberikan kontribusi untuk nasional masuk 5 besar dengan minimal meraih 2 kursi di Senayan dan 10 kursi untuk DPRD Sumsel.

“Target PAN masuk 5 besar. Di provinsi semua Dapil harus terisi, dan Pilkada nanti karena PAN sudah memiliki 2 kursi kepala daerah, ke depan harus ditambah dari 17 Kabupaten/kota yang ada minimal separuh dari 17 daerah yang ada,” tuturnya.