Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak tsunami Tonga.
- Kapal Angkatan Laut Selandia Baru Tenggelam dan Terbakar di Samoa
- Selandia Baru Desak China dan Kepulauan Soloman Buka Isi Pakta Kepolisian
- Selandia Baru Tawarkan Bantuan untuk Cari Kapten Philip, Panglima TNI: Saya Masih Mampu Menyelesaikan
Baca Juga
Lewat keterangannya yang dirilis di media sosial pada Minggu (16/1), KBRI mengimbau WNI di Selandia Baru, Tonga, Samoa, Cook Islands, dan Niue untuk tetap waspada, memantau situasi, dan mematuhi anjuran otoritas lokal setempat terkait dengan keamanan dan kebencanaan.
"KBRI Wellington terus berupaya menghubungi WNI yang berada di Tonga untuk mendapatkan informasi terkini keadaan para WNI. Namun upaya ini masih terkendala putusnya saluran komunikasi di Tonga," ujar KBRI.
Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada Sabtu (15/1) telah menciptakan gelombang besar di kawasan Pasifik. Gelombang tsunami menghantam sejumlah wilayah di luar Tonga.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pemerintah Selandia Baru, ibukota Tonga, Nuku'alofa menghadapi kerusakan yang signifikan akibat tersapu tsunami.
Sejauh ini belum ada laporan terkait korban luka atau meninggal dunia, mengingat jaringan komunikasi dan listrik yang terputus selama bencana terjadi.
- Kapal Angkatan Laut Selandia Baru Tenggelam dan Terbakar di Samoa
- Pelabuhan Wijima Dilaporkan Dilanda Tsunami Usai Jepang Dihantam Gempa 7,6 Magnitudo
- 19 Tahun Peringatan Bencana Tsunami Aceh