Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) saat ini juga melanda di Pagaralam tepatnya di kawasan jalan negara Liku Endikat, Rabu (6/9).
- Antisipasi Karhutla, BPBD Sumsel Siapkan 194 Unit Pompa Air
- Festival Randik di HUT ke-66 Muba, Ada Lomba Satra Tutur hingga Dongeng Cerita Daerah
- Penetapan UMK Muara Enim Tunggu SK Gubernur Sumsel
Baca Juga
Akibat kejadian ini arus lalu lintas kendaraan terganggu sejak siang hingga malam hari ini. Dari pantauan di lapangan, puluhan petugas gabungan BPBD dibantu personel TNI/Polri masih berjibaku memadamkan api di sekitaran kawasan jurang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Pagar Alam Jon Hasman melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Anjas mengungkapkan pihaknya telah menerjun dua unit mobil pemadam kebakaran sejak siang tadi untuk melokalisir titik api.
"Sudah sejak siang tadi petugas kami di bantu anggota TNI/Polri dan masyarakat berjuang memadankan api. Tapi karena tanaman yang banyak mengering karena musim kemarau jadi apinya cepat sekali menjalar,"t erang Anjas kepada RMOL Sumsel, Rabu (6/9).
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini kawasan Liku Endikat yang ditumbuhi tanaman ilalang masih menyisakan beberapa titik api lagi dan arus lalulintas kawasan tersebut masih tersendat.
"Kami minta masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan agar kejadian ini tidak berulang dan dapat mengakibatkan musibah yang lebih parah,"ucapnya
Selain mengganggu arus lalulintas keluar masuk kota Pagaralam, kebakaran lahan ini juga mengancam habitat monyet liar di kawasan tersebut. (tf)
- Jalur Liku Endikat dan Liku Lematang Rawan Longsor, Pemudik Diminta Waspada
- Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Liku Endikat Pagar Alam, Petugas Sekat Sementara Arus Lalulintas
- Longsor di Liku Endikat, Jalan Pagaralam-Lahat Terputus