Kasus Pencurian Barang Mahasiswa KKN di Musi Rawas, Camat Gelar Rakor dengan Kades dan Polisi

Pemerintah Kecamatan Selangit menggelat rapat koordinasi.(Dokumentasi Polres Musi Rawas)
Pemerintah Kecamatan Selangit menggelat rapat koordinasi.(Dokumentasi Polres Musi Rawas)

Rapat koordinasi digelar Pemerintah Kecamatan Selangit membahas upaya mengungkap kasus pencurian yang dialami mahasiswa Bina Insan yang KKN (kuliah kerja nyata) di Desa Muara Nilau dan Desa Taba Tengah di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.


Rakor tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Selangit pada Sabtu, 27 Juli 2024 dan dihadiri beberapa Kades di wilayah tersebut. Termasuk pula dihadiri Lurah, pihak Polsek STL Ulu Terawas dan Babinsa.

"Jadi undangan rapat koordinasi Camat Selangit terkait pembahasan upaya mengungkap kasus pencurian HP (handphone), laptop Mahasiswa Bina Insani yang KKN di Desa Muara Nilau dan Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Farizal Alamsyah.

Adapun hasil dari rapat koordinasi tersebut menurutnya, pihak Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa mendukung tindakan kepolisian. Baik itu preventif, represif dan tindakan tegas terukur yang diambil oleh Polres Musi Rawas.

Selain itu juga tambah Kapolsek, pihak pemerintah mendukung penuh Polres Musi Rawas dalam mengungkap kasus kriminalitas yang terjadi di Kecamatan Selangit. Dalam hal ini dukungan tersebut, sambung Kapolsek yakni dengan memberikan informasi yang valid.

Termasuk mengaktifkan peran Linmas Desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban desa. 

Diketahui sebelumnya, sekelompok mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN di dua Desa wilayah Kecamatan Selangit baru 5 hari sudah beberapa kali kehilangan barang-barang mereka.

Kejadian pertama berlangsung pada 22-23 Juli di Desa Muara Nilau. Di sini mahasiswa yang KKN kehilangan 4 handphone (HP) dan uang tunai Rp 1 juta. Kemudian tempat yang kedua terjadi di Desa Taba Tengah pada Jumat, 26 Juli 2024. Dalam kejadian ini mahasiswa kehilangan 5 handphone, 1 laptop dan 1 tas.