Kasus Covid-19 dari Cluster Pasar Tradisional Terus Bertambah

Ketakutan Walikota Palembang Harnojoyo terhadap pasar tradisional, yang dapat menjadi cluster baru penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), benar-benar terjadi.


Sebelumnya ada 25 orang pedagang dan warga sekitar Pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang dinyatakan positif Covid-19. Ternyata jumlah tersebut kini terus bertambah menjadi 29 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari informasi yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palembang Yudhi Setiawan, ada penambahan jumlah terkonformasi yang merupakan pedagang pasar, sebanyak empat orang.

Tampilkan Pos

"Ada empat orang yang terkonformasi positif Covid-19 yang merupakan pedagang dan pengelola pasar, dua dari Cluster Pasar Kebon Semai dan dua orang lainnya Cluster Pasar Kebun Bunga," ungkapnya, Senin (22/6/2020).

Yudhi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu semua hasil dari uji swab terakhir yang dilakukan pada 13 Juni 2020.

Sebanyak 57 pedagang yang sudah dilakukan swab yang hasilnya keluar sudah 37 orang dan 27 di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Ada 14 orang lagi hasilnya belum keluar.

"Hasil swab terakhir di Pasar Kebon Semai, ada dua orang positif Covid-19. Sedangkan dua lagi dari Pasar Kebun Bunga Kecamatan Sukarami," ulasnya.

Untuk pasar Kebun Bunga, dari asil pemeriksaan setelah dilakukan rapid test massal kepada 131 pedagang maupun pengelola pasar, ada 23 yang reaktif setelah dilakukan rapid test.

"Dari 23 yang reaktif, swab test kita lakukan kepada 10 sampel dan didapati dua di antaranya positif Covid-19," ujarnya.

Setelah mendapati hasil terhadap pedagang dan pengelola pasar tersebut, swab test dilanjutkan dengan keluarga pedagang yang positif Covid-19.

"Semua kasus positif ini, adalah orang tanpa gejala (OTG). Selanjutnya mereka akan menjalani isolasi mandiri di rumah, dirawat di rumah sakit dan Wisma Atlet," tandasnya.[ida]