Kasus Aktif Melandai, PPKM di Palembang Bakal Turun Level

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Memasuki pertengahan Maret 2022, perkembangan kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan yang signifikan. Melihat hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang optimis Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palembang akan turun menjadi level dua.


"Kita saat ini masih level tiga tapi jelang rapat evaluasi, perkembangan Covid-19 di Palembang turun secara signifikan," kata Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, Jumat (11/3).

Dewa mengatakan, untuk kasus yang terkonfirmasi positif Covide-19 per harinya masih fluktuaktif, yakni kadang naik kadang turun. Sedangkan untuk kasus aktif Covid-19 saat ini turun drastis, yang sebelumnya mencapai angka 6.000 lebih kini menurun menjadi 4.764 kasus per tanggal 10 Maret 2022. 

Selain itu, untuk angka Bed Of Rate (BOR) juga turun dari 61 persen sebelumnya kini menjadi 31 persen. 

"Dengan beberapa faktor tersebut, kita yakin PPKM kita turun jadi level dua," tegasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang diterima Kantor Berita Rmolsumsel bahwa untuk jumlah kasus aktif tertinggi berada di Kecamatan Ilir Barat I dengan 868 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Sako, Ilir Timur I, dan Kalidoni yang masing-masing 534, 445, dan 442 kasus aktif. 

Sedangkan untuk kasus terendah berada di Kecamatan Gandus 25 kasus aktif, Kertapati 54 kasus, Sebrang Ulu I 63 kasus, serta Ilir Barat II 62 kasus. 

Untuk kasus meninggal periode 1 Januari hingga 10 Maret 2022, sebanyak 88 kasus meninggal akibat Covid-19. Lalu kasus sembuh mencapai angka 7.979.