Kasus aktif Covid-19 di Kota Palembang kini berangsur melandai. Hal ini terlihat dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Sabtu (12/3).
- Sempat Landai, Kasus DBD di Palembang Naik Lagi
- Antisipasi Peningkatan Covid-19, Dinkes Palembang Ajukan Permintaan 4.000 Dosis Vaksin Inavac
- DPRD Sumsel Dorong Dinkes dan BPOM Aktif Awasi Produk Berbahaya
Baca Juga
Berdasarkan data, kasus aktif berkurang menjadi 3.906 kasus, per Sabtu (12/3). Berkurangnya kasus ini diakibatkan penambahan kasus konfirmasi baru hanya 63 orang. Sedangkan, kasus sembuh meningkat 443 orang. Untuk kasus meninggal dunia, hingga saat ini masih terus terjadi penambahan. Bahkan, tercatat telah mencapai 97 kasus.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan berdasarkan data, terjadi penambahan enam orang meninggal dunia per Sabtu ini. Sehingga total meninggal dunia menjadi 97 orang akibat Covid-19 di Kota Palembang tahun 2022. Dia mengaku dari analisa kelompok umur, kasus meninggal dunia ini didominasi Lanjut Usia (Lansia).
"Kasus meninggal dunia ini didominasi akibat kormobid. Bahkan, belum dilakukan vaksinasi," katanya.
Karena itu, dia mengimbau para lansia atau 60 tahun ke atas untuk mendatangi Fasilitas Kesehatan (Fasker) agar segera divaksinasi Covid-19. "Saat ini cakupan vaksinasi covid-19 untuk lansia di Palembang masih 60 persen," pungkasnya.
Untuk diketahui, dari target 128.519 sasaran vaksinasi lansia di Palembang. Capaian vaksinasi dosis pertama baru mencapai 78.413 lansia atau sekitar 60 persen. Sedangkan, dosis kedua baru 67.330 lansia atau 51 persen. Lalu, untuk dosis ketiga atau booster yakni 15.645 lansia atau sekitar 11 persen. 
- Dua Pencuri Kambing di Palembang Terekam CCTV, Korban Terjatuh saat Mengejar Pelaku
- Sempat Landai, Kasus DBD di Palembang Naik Lagi
- Cekcok dengan Istri, Warga Palembang Malah Dibacok Tetangganya Sendiri
