Aksi tawuran yang kerap terjadi di Kota Palembang sejak beberapa hari terakhir. Kini, menjadi perhatian Polrestabes Palembang.
- Sakit Hati Dilaporkan Polisi, Pria di Palembang Gelap Mata Habisi Nyawa Tetangga
- Pelaku Begal di Palembang yang Ditembak Mati Polisi, Ternyata Baru Tiga Bulan Keluar Penjara
- Pimpin Kenaikan Pangkat, Kapolrestabes Palembang Ingatkan Peran Ibu Bhayangkari
Baca Juga
Bahkan, delapan orang pun berhasil ditangkap lantaran telah melakukan aksi tawuran di beberapa lokasi berbeda.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan aksi tawuran ini tentunya baakl menganggu Ketertiban, dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Palembang. Karena itu, pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran ini.
“Kita akan melakukan tindakan tegas bagi para orang yang nekat melakukan tawuran, baik itu ikut-ikutan maupun membawa senjata tajam (sajam),” katanya, Selasa (5/4).
Berdasarkan catatan, ada delapan orang yang ditangkap terkait aksi tawuran ini, diantaranya di daerah Sukarami sebanyak empat orang, daerah Kalidoni Empat orang. Oleh karena itu, dia menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi tawuran agar Kamtibmas di wilayah Palembang menjadi aman dan nyaman.
"Kami akan terus melakukan patroli rutin di waktu malam hingga jelang subuh, karena di waktu tersebut sering terjadi tawuran," pungkasnya.
- Sakit Hati Dilaporkan Polisi, Pria di Palembang Gelap Mata Habisi Nyawa Tetangga
- Pelaku Begal di Palembang yang Ditembak Mati Polisi, Ternyata Baru Tiga Bulan Keluar Penjara
- Pimpin Kenaikan Pangkat, Kapolrestabes Palembang Ingatkan Peran Ibu Bhayangkari