Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana menyatakan perkembangan terbaru dalam penyelidikan kasus pembunuhan yang menewaskan Hamsi, seorang kontraktor di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
- Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Truk Asal Lampung, Korban Dipiting Lalu Ditusuk Dengan Sajam
- Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Palembang Berakhir Ricuh, Pelaku Jadi Bulan-bulanan Keluarga Korban
- Tiga Hari Tidak Pulang, Pria Lansia di Gelumbang Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat dan Mulut Disumpal Kain
Baca Juga
Hingga saat ini, tim Sat Reskrim Polres Lubuklinggau masih bekerja keras dalam melacak keberadaan pelaku.
"Kami dari Sat Reskrim masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui keberadaan para pelaku," ujar Kapolres Selasa (29/10).
Dalam upaya mengungkap kasus ini, Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan. Selain mengandalkan sumber daya internal, koordinasi ini diharapkan dapat memberikan dukungan tambahan yang signifikan dalam proses pengungkapan.
Kapolres juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Lubuklinggau agar kasus ini segera terungkap. Ia menyebut bahwa kasus ini adalah prioritas dan tanggung jawab besar yang harus diselesaikan.
"Ini adalah kasus menonjol yang menjadi prioritas kami. Kami wajib mengungkap pelaku dan memastikan mereka diproses hingga ke pengadilan," tegas Kapolres.
Kapolres Bobby mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan pencarian hingga keluar wilayah hukum Polres Lubuklinggau, termasuk ke daerah Jambi dan Pekanbaru, namun hasilnya masih belum memuaskan.
“Kami terus menggali informasi dari berbagai saksi, dan bila ada masyarakat yang memiliki informasi, kami sangat menghargai dan akan menindaklanjutinya,” tambahnya.
Kepada keluarga korban, Kapolres turut menyampaikan duka cita dan meminta doa agar penyelidikan ini segera menemui titik terang. Ia menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk mengungkap dalang di balik pembunuhan tersebut.
Diketahui bahwa Hamsi tewas pada Minggu, 24 Agustus 2024, sekitar pukul 17.30 WIB. Kronologi kejadian menunjukkan bahwa Hamsi, yang saat itu tengah bersama anaknya yang berusia 4 tahun, sempat meminta pertolongan kepada tetangga sebelum jatuh bersimbah darah akibat luka tusuk di punggung yang diduga berasal dari senjata tajam.
- Polisi Ringkus Pelaku Pencurian di Pondok Kebun Karet di Lubuklinggau
- Bus Rusak Terbakar di Lubuklinggau, Pria dengan Gangguan Jiwa Tewas Terpanggang
- Mobil Bus yang Terparkir Depan Bengkel Hangus Terbakar, Satu Orang Tewas Terpanggang