Kapal Jukung Muatan Pupuk Karam di Perairaan Jalur 19, Begini Penyebabnya

Kapal jukung muatan pupuk karam di perairan Jalur 19/Foto:Polres Banyuasin
Kapal jukung muatan pupuk karam di perairan Jalur 19/Foto:Polres Banyuasin

Kapolsek Muara Padang, AKP Sugeng S SH, melakukan kunjungan ke lokasi kecelakaan tunggal yang menimpa kapal jukung MS.KIRANA di Sungai Jalur 19 Desa Sumber Makmur, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin, pada Jumat sore (7/5).


Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah akibat pupuk dulomit sebanyak 1500 sak/karung dengan berat total 75 ton yang terendam air.

Menurut keterangan kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Rabu (5/6) sekitar pukul 16.30 WIB, diduga karena menabrak tunggak yang berada di sungai.

Kapal jukung MS.KIRANA berangkat dari Palembang, tepatnya dari Simpang PU, pada Selasa (4/6) sekitar pukul 14.00 WIB. "Fauzi, Serang jukung tidak melihat, karena kondisi sungai sedang pasang," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, kapal jukung tersebut tenggelam setelah mengalami kebocoran yang membuat air masuk ke dalam kapal.

"Setelah kejadian itu, Sudewo pemilik jukung melakukan evakuasi dengan cara mengangkut muatan ke kapal jukung lainnya," terangnya.

Pihak Polsek Muara Padang akan melakukan penjagaan terhadap kapal jukung MS.KIRANA, karena posisi kapal tersebut belum terangkat. "Kami akan melakukan penjagaan," ucapnya. [R