Kelompok massa yang tergabung dalam Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Museum Polri, Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu siang (29/6).
- Donald Trump Gugat CNN Sebesar 475 Juta Dolar Terkait Pencemaran Nama Baik
- KPK Benarkan Indikator Politik dan Poltracking Diduga Terima Rp300 Juta dari Ben Brahim
- DPRD Sumsel Siap Dampingi Korban, Minta Kampus Unsri Tak Lakukan Intimidasi
Baca Juga
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL sekitar pukul 13.30 WIB, puluhan massa aksi yang mayoritas pemuda ini menggelar aksi unjuk rasa di depan Museum Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Mereka tidak diperkenankan untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Bareskrim Polri. Sehingga, diarahkan menggelar aksi unjuk rasa di depan Museum Polri ini.
Puluhan massa aksi ini membawa berbagai atribut aksi, mulai dari spanduk, bendera Merah Putih, dan kertas karton yang berisi berbagai macam tuntutan terkait kredit macet PT Titan Infra Energi di Bank Mandiri.
Dalam aksi ini, Ketua Umum (Ketum) KAKI, Arifin Nur Cahyono meminta Bareskrim Polri untuk segera mengusut dugaan tindak pidana korupsi atas kredit macet PT Titan Infra Energi di Bank Mandiri.
"Kami minta supaya Mabes Polri, dalam hal ini Bareskrim Polri untuk segera menangkap petinggi PT Titan yang diduga merugikan keuangan negara di Bank Mandiri," ujar Arifin.
Setelah aksi unjuk rasa ini, KAKI akan membuat laporan resmi ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana korupsi PT Titan Infra Energi.
- Bareskrim Gerebek Pabrik Rumahan Narkoba di Semarang, 2 Orang Diamankan
- Diperiksa Bareskrim, Pelapor Serahkan Bukti Tambahan Dugaan Pemalsuan RUPSLB Bank Sumsel Babel
- Senin Besok, Bareskrim Polri Periksa Korban Dugaan Pemalsuan Dokumen RUPSLB Bank Sumselbabel