Jurnalis RMOL Jabar Dikeroyok dan Diintimidasi Tiga Orang Tak Dikenal

Ilustrasi penganiayaan. (net)
Ilustrasi penganiayaan. (net)

Seorang Jurnalis RMOL Jabar, Alvin Iskandar menjadi korban pengeroyokan tiga orang tak dikenal saat bertugas melakukan liputan tak jauh dari kantor Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, KBB,  Sabtu (13/1) sore.


Kejadian bermula saat Alvin baru saja keluar dari halaman kantor Desa Wangunsari. Tadinya ia hendak menemui Kepala Desa Wangunsari untuk mengkonfirmasi soal dugaan kasus pelanggaran netralitas pemilu ditangani Bawaslu KBB.

"Karena tidak ada orang di kantor desa, saya kemudian balik lagi. Setelah mengambil foto kantor desa, saya pergi tadinya saya berniat mengambil baliho calon anggota legislatif," kata Alvin, Kamis (23/1).

Namun, tanpa diduga datang tiga orang pria tidak dikenal. Seorang diantaranya mencekik dari belakang, Alvin yang masih terkaget-kaget mendengar dengan jelas apa yang diucapkan salah seorang pria yang mengeroyoknya.

"Salah seorang pria itu bilang, oh ini ya yang menulis berita kades," kata Alvin menirukan ucapan seorang pelaku.

Dalam posisi terjepit Alvin kemudian berontak melakukan perlawanan. Salah seorang yang mengeroyoknya terkena pukulan hingga tersungkur.

"Melihat temannya tersungkur, orang yang mencekik saya kemudian melepaskan cekikannya. Ia berupaya menolong temannya. Kemudian ketiganya kabur," ujarnya.

Alvin mengakui dalam beberapa hari terakhir memberitakan soal dugaan pelanggaran netralitas Kades Wangunsari, Didi Rohani. Bahkan kasusnya sudah ditangani Bawaslu KBB.

"Namun saya tidak mau berburuk sangka dahulu terkait aksi pengeroyokan dengan pemberitaan Kades Wangunsari. Terlepas ada ucapan salah seorang pengeroyok yang mengarah ke kades," tuturnya.

Ia menyebut ciri-ciri ketiga orang pengeroyok dirinya, dua orang masih muda dan dua orang lainnya masih muda.

Meski mendapat intimidasi dan kekerasan, Alvin masih mempertimbangkan apakah insiden ini akan masuk ranah hukum atau tidak.

Dirinya masih berupaya menunggu itikad baik para pelaku untuk duduk bersama sebelum melimpahkan laporan kekerasan ini kepada pihak kepolisian.