Joncik Muhammad Siap Maju Pilgub, Siapkan Kader PAN untuk Pilkada Empat Lawang

Joncik Muhammad saat membagikan sembako kepada masyarakat. (ist/rmolsumsel.id)
Joncik Muhammad saat membagikan sembako kepada masyarakat. (ist/rmolsumsel.id)

Nama mantan Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, semakin mencuat sebagai kandidat Pilgub Sumsel 2024. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Joncik berpotensi akan berpasangan dengan mantan Gubernur Herman Deru. 


Namun, deklarasi resmi masih menunggu surat keputusan (SK) dari DPP PAN untuk memastikan legalitasnya. "Sejauh ini kita masih menunggu surat keputusan. Jangan sampai SK belum keluar tapi kita sudah deklarasi. Jadi masalah kalau SK tidak keluar kita malu," kata Joncik usai bersama pengurus Kahmi Kota Palembang dalam kegiatan membagikan paket sembako dan silaturahmi dengan warga sekitar di Puncak Sekuning IB 1 Kota Palembang, pada Rabu (20/3).

Joncik menjelaskan prinsipnya adalah menunggu terbitnya SK tersebut sebelum melaksanakan deklarasi. Ketika ditanya siapa yang akan menggantikan posisinya dalam memimpin Empat Lawang ke depan, Joncik menyatakan, "Kita sudah memiliki Blue Print berupa RPJM 25 tahun kedepan. Sebagai pemenang pemilu ada banyak kita siapkan kader PAN untuk maju," ucapnya. 

Kegiatan membagikan sembako tersebut merupakan inisiatif dari KAHMI dan HMI di daerah kumuh. "Agama wajibkan kita untuk berbagi. Alhamdulillah ada rezeki dan kita berbagi. Jumlah paket sembako yang dibagikan mencapai 100 dengan total isi gula, minyak, dan gandum," terangnya

Sasaran pemberian sembako ini adalah mereka yang tidak mampu. "Kita niatkan berbagi karena keberadaan disekitar sekretariat KAHMI dan HMI, memang kumuh. Insha Allah mereka terbantu. Kita juga miris melihat, ditengah kota Palembang ada satu rumah yang diisi oleh 3 hingga 4 kepala keluarga," tambahnya.

Warga yang menerima bantuan dari KAHMI menunjukkan antusiasme yang tinggi. "Alhamdulillah terima kasih KAHMI dan pak Joncik. Terus terang saya janda dengan 5 anak. Pekerjaan saya hanya mencuci di tempat warga," ungkap salah seorang warga, Uni (54).