Jokowi Disarankan Berikan Akidi Tio Bintang Jasa Kemanusiaan

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri dan keluarga pengusaha Akidi Tio. (rmolsumsel.id)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri dan keluarga pengusaha Akidi Tio. (rmolsumsel.id)

Sepekan ini nama mendiang Akidi Tio tiba-tiba menggegerkan publik gara-gara memberikan sumbangan fantastis, Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan.


Keluarga pengusaha asal Aceh, almarhum Akidi Tio memberikan bantuan melalui jalur pribadi ke Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri, pada Senin lalu (26/7), yang merupakan rekan dekat almarhum Akidi Tio.

Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Angkatan Udara (FKPP-AU) Muara Karta ikut merespons positif kedermawanan Akidi Tio yang mendonasikan hartanya dengan nilai sangat gede.

Meski begitu, Muara Karta mengaku menyesalkan tindakan terpuji Akidi Tio justru dijadikan kontroversi sejumlah pihak.

"Malah tidak sedikit yang berkomentar nyinyir tanpa perasaan. Bagaimana negara ini mau baik kalau sikap warganya seperti itu," kata Muara Karta dalam keterangannya, Sabtu (31/7).

Dewan Pembina DPN Peradi ini mengungkapkan, meskipun Akidi Tio pengusaha keturunan Tionghoa, namun dia terlahir di Indonesia serta tinggal dan beranak cucu di Langsa Aceh lalu berpetualang sampai ke Palembang, Sumatera Selatan.

Ketua Lembaga Hukum Iluni Universitas Indonesia (UI) ini menekankan, sepatutnya rakyat Indonesia bergembira, karena setelah 16 bulan Indonesia dihantam pandemi, tiba-tiba ada orang baik yang super dermawan.

Namun yang terjadi sebaliknya. Malahan ada pihak yang mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut asal usul uang tersebut. Karena dicurigai gratifikasi.

"Akidi Tio jelas berbeda dengan para perampok duit negara yang cuma memikirkan dirinya sendiri dan menyengsarakan rakyat," kata Muara Karta.

Muara Karta melanjutkan, bila uang Rp 2 triliun telah resmi didonasikan untuk rakyat Sumsel, sebaiknya Presiden Joko Widodo segera memberikan penghargaan bintang jasa kemanusiaan kepada mendiang Akidi Tio.

"Presiden bisa memberikan bintang jasa kemanusiaan buat Akidi Tio pada HUT Kemerdekaan 17 Agustus," demikian Muara Karta.