Partai Keadilan Sejahtera (PKS) heran dengan adanya wacana reshuffle kabinet Presiden Jokowi yang tiba-tiba muncul menjelang Pemilu 2024.
- "Nasdem Bagi Jokowi Ibarat Simalakama, Salah Ambil Tindakan Bisa Fatal”
- Isu Resfhuffle Berlangsung Rabu? PDIP Benarkan Sudah Kasih Masukan ke Jokowi
- 'Kalau Semua Menteri Nasdem Diganti, Presiden Membantu Penguatan Citra Nasdem'
Baca Juga
Bagi PKS, meskipun itu adalah hak prerogratif Presiden untuk melakukan perombakan kabinet, namun harus ada dasar yang kuat untuk melakukan perombakan.
“Reshuffle hak Presiden. Tapi aneh dan tanda tanya jika tidak ada mendung tetiba hujan. Reshuffle mestinya punya dasar yang kuat,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (24/12).
Sebab, menurut Anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS ini, reshuffle kabinet harus didasarkan pada koreksi kinerja pembantu presiden dan berorientasi pada upaya untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.
“Tujuannya membuat rakyat kian bahagia,” demikian Mardani.
Kemungkinan perombakan kabinet disampaikan Presiden Joko Widodo usai meresmikan Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12). Meski demikian, Jokowi hanya melempar kode tanpa menjelaskan waktu pasti perombakan itu terjadi.
"Mungkin (reshuffle kabinet). (waktunya) Ya nanti," kata Jokowi.
- Jokowi Komentari soal Seruan "Adili Jokowi": Ekspresi Kalah Pilpres
- Jawab Tantangan, Said Didu Beberkan 5 Klaster Dugaan Korupsi Jokowi
- Sederet "Dosa" Jokowi di Tengah Tuduhan Tokoh Terkorup Dunia