Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Nadia Diposanjoyo mengatakan, Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.
- Italia Umumkan Skuad Sementara, 4 Nama Berpeluang Dicoret
- KOI Pilih Mills sebagai Aparel Resmi Tim Olimpiade Indonesia
- Hadapi RANS Cilegon FC, Sriwijaya FC Main Normal Saja
Baca Juga
JIS akan memiliki 5 persen rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya rumput alami dengan jenis Zoysia Matrella yang didatangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.
Perawatan rumput alami berjenis Zoysia Matrella asal Boyolali, Jawa Tengah, ini terbilang unik lantaran tidak menggunakan pestisida, melainkan burung kaki bayam.
"Burung kaki bayam ini nanti kita pelihara. Nantinya juga akan ada kandangnya sekaligus pawangnya di sekitar JIS," kata Nadia, Jumat (25/6).
Menurut Nadia, akan ada lima sampai 10 ekor burung kaki bayam yang dipelihara di kawasan JIS. Selain untuk pemeliharaan, tujuannya untuk memastikan rumput alami JIS terbebas dari hama seperti ulat dan serangga.
Hal ini sekaligus menjaga kualitas JIS yang merupakan stadion pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building level platinum, yakni predikat bangunan yang ramah lingkungan level tertinggi.