Bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jelang Muktamar yang digelar tiga bulan mendatang makin dinamis.
- KPK Terus Dalami Keterlibatan PT Jhonlin Baratama dalam Kasus Suap Pajak
- Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke
- Dukung Proyek Cetak Sawah, 88 Excavator Haji Isam Tiba di Wanam Papua Selatan
Baca Juga
Teranyar, muncul kabar bahwa pengusaha asal Kalimantan, Haji Isam, akan bergabung ke PPP, bukan sebagai calon ketua umum, melainkan sebagai tokoh pengusung kandidat caketum.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai wacana bergabungnya Haji Isam berpotensi menjadi penanda berakhirnya pertarungan internal di tubuh partai berlambang Kabah itu.
"Kalau benar Haji Isam akan masuk ke PPP, maka dapat diduga perkara alih kuasa di PPP sudah selesai. Tinggal menunggu formalitasnya," ujar Ray kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).
Menurutnya, posisi ketua umum tetap menjadi jabatan strategis yang menjadi kunci dari arah baru kepemimpinan PPP. Ia menyebut masuknya Haji Isam berpotensi membuka jalan bagi tokoh-tokoh besar lain untuk memimpin partai, termasuk mantan Presiden Joko Widodo.
"Jika berhubungan dengan Haji Isam, kemungkinannya ada dua nama. Pertama Amran Sulaiman, dan kedua, Jokowi. Kedua nama ini potensial jadi caketum PPP berikutnya jika benar Haji Isam akan masuk ke partai ini," ucap Ray.
Ray memaparkan, Jokowi dinilai membutuhkan wadah politik baru yang lebih mapan untuk melanjutkan visi politiknya, dan PPP dinilai lebih memiliki basis dan struktur yang kuat dibandingkan PSI yang sebelumnya dikaitkan dengan nama Jokowi.
“PSI masih dinilai terlalu lemah dan belum cukup mengakar. PPP jelas memenuhi syarat sebagai kendaraan politik yang lebih besar,” jelasnya.
Lebih jauh, Ray mengatakan jika Jokowi benar-benar didukung memimpin PPP, hal itu tak hanya memperkuat posisi politik mantan presiden tersebut, tetapi juga membuka peluang besar bagi langkah politik keluarga Jokowi ke depan.
"PPP bisa menjadi kendaraan politik bagi Gibran, atau bahkan Bobby. Gabungan PPP dan PSI di 2029 akan sangat diperhitungkan,” tutupnya.
- Anies Baswedan dan Amran Sulaiman Dipertimbangkan Masuk Bursa Caketum PPP
- Jokowi Penuhi Panggilan Bareskrim Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Dicecar 22 Pertanyaan
- Amien Rais Peringatkan Jokowi: Pemalsuan Ijazah Bisa Dipidana Enam Tahun Penjara