Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta pemerintah bisa meyakinkan jemaah calon haji terkait keputusan pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini.
- Gubernur Sumsel Resmi Surati Pusat, Cabut Proper Biru Bara Alam Utama dan Sriwijaya Bara Priharum, Tinggal Dugaan Mafia Tambang Lematang Coal Lestari?
- Peringatkan Ketua DPR AS, China Umumkan Latihan Militer di Seberang Taiwan
- China Siap Ringankan Beban Utang Sri Lanka
Baca Juga
"Jelaskan secara persuasif, yakinkan kepada para calon jemaah karena tentu sebagian dari mereka sangat kecewa," kata Din, Kamis (4/6).
Din mengatakan dirinya bisa memahami keputusan Menteri Agama yang membatalkan keberangkatan jemaah calon haji tahun 1441 H ini.
Hal itu dilakukan guna membatasi kemungkinan penyebaran virus corona yang melanda hampir di seluruh negara.
"Karena memang sangat berisiko sehubungan dengan persebaran pandemi COVID-19 yang masih tinggi," katanya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar nisbah atau bunga dari setoran calon jemaah yang disimpan di bank konvensional minimal satu tahun ini untuk diberikan kepada pemiliknya.
Saran tersebut disampaikan mengingat masa pandemi yang telah melumpuhkan perekonomian sehingga hampir semua orang membutuhkan banyak uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
"Mereka sangat membutuhkannya, apalagi di tengah pandemi COVID-19," kata Din.
- Nadia Kahf Jadi Hakim Berjilbab Pertama di Pengadilan Amerika Serikat
- Helikopter Polisi Angkut Warga Jalan-Jalan, DPR Curiga...
- Boyband BTS Ditunjuk Jadi Utusan Khusus Presiden untuk Diplomasi Publik