Jelang Sholat Jumat, Gedung Bekas Ekspedisi Muatan Kapal Terbakar

Tim Pemadam Kebakaran tengah berupaya memadamkan api. (Mita Rosnita/RmolSumsel.id).
Tim Pemadam Kebakaran tengah berupaya memadamkan api. (Mita Rosnita/RmolSumsel.id).

Menjelang ibadah Solat Jumat, sebuah gedung kosong bekas kantor ekspedisi muatan kapal laut di Jl. Perintis Kemerdekaan Lorong Pemancar II Rt 12 RW 03 Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur II dilahap si jago merah.


Ketua RT setempat, Muhammad Rusdi Hendri mengatakan saat kejadian tersebut dirinya tengah bersiap melakukan Solat Jumat, namun seketika dia mendengar teriakan heboh dari warga yang melihat secara langsung kebakaran tersebut.

"Warga yang memantau tadi langsung berhamburan keluar rumah setelah tahu api yang membakar sudah besar," katanya, Jumat (22/4).

Berdasarkan pengakuannya, dia menduga kebakaran tersebut terjadi akibat ulah sejumlah remaja tanggung yang kerap nongkrong sembari merokok dan menyalakan petasan di dalam gedung yang telah kosong sela 5 tahun terakhir itu. 

"Sebelumnya sudah ada upaya melaporkan ke kelurahan dan polsek  setempat dan diimbau sebanyak 4 hingga 5 kali tapi mereka tetap datang," ucapnya yang juga menceritakan bahwa pada dua bulan terakhir beberapa remaja tersebut sudah ada yang diamankan pihak kepolisian setempat.

"Semenjak ada penangkapan aksi penodongan dua bulan lalu mereka sudah mulai bubar, tapi masih ada satu dua remaja yang masih berdatangan kemari," tambahnya.

Terakhir dia mengatakan bahwa seluruh jaringan listrik di dalam gedung tersebut telah terputus sejak ditinggalkan pemiliknya, sehingga tidak mungkin kebakaran tersebut terjadi karena gangguan arus listrik dan sebagainya.

"Listrik sudah dicabut sejak lama, mungkin yang menyebabkan api cepat menyambar adalah karena masih banyak dokumen dan barang-barang di dalam gedung," pungkasnya.

Sejauh pantauan Kantor Berita RMOLSumsel, saat ini masih ada sebanyak 6 mobil pemadam kebakaran beserta personel yang berjibaku memadamkan api.

Sedangkan atas musibah tersebut arus lalu lintas terpaksa dialihkan oleh pihak keamanan terkait. Dan tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.