Menyusul telah ditetapkannya Pemilu 2024 pada 14 Februari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana memulai tahapan persiapan Pemilu mulai bulan Juni tahun ini.
- Hari Ini Daftar Bersama ke KPU, Gerindra PKB Jalan Kaki dari Masjid Sunda Kelapa
- Tetap Fokus Pemenangan Pileg dan Pilpres, PDIP Sumsel Tak Larang Kader Maju Pilkada
- Hasil Audiensi dengan Demonstran Desak Hak Angket Akan Dilaporkan Fraksi PDIP ke Megawati
Baca Juga
Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Syamsul Bahri mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan verifikasi dan diharapkan selesai pada bulan Februari mendatang.
“Kita koordinasi dengan KPU, panggil untuk pengarahan dari KPU langsung. Kita tahun 2022 ikut verifikasi, verifikasi dulu kita,” katanya, Minggu (30/1).
Selanjutnya Syamsul juga menyampaikan, NasDem di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel juga sudah siap melaksanakan verifikasi tersebut.
“Kita pecat kalau mereka tidak siap,” ujar Syamsul sambil tertawa.
Setelah selesai urusan verifikasi, lanjut Syamsul, pihaknya masuk pada tahapan menyiapkan calon anggota legislatif menjelang Pemilu 2024.
“Kita umumkan nanti. Setiap warga negara berhak untuk memilih partai mana untuk maju dalam Pileg. NasDem membuka pintu lebar-lebar. Tidak harus kader Nasdem. Ini kesempatan selama memenuhi syarat,” tutur Syamsul.
Syamsul mengatakan, Partai NasDem Sumsel menargetkan bisa meraih 15 kursi legislatif di DPRD Sumsel dan menjadi pemenang Pemilu 2024.
“Setiap Dapil harus menang kita. Dengan 10 dapil, ada yang dua kursi seperti Kota Palembang dapat dua kursi, OI dua kursi,” terangnya.
Dari 54 anggota legislatif NasDem di kabupaten/kota, Syamsul berharap jumlah tersebut bisa bertambah.
“Target kita minimal wakil ketua (DPRD) setiap daerah. Itu target minimal,” katanya.
Sementara di Pilkada Sumsel, Herman Deru yang juga Ketua DPW Partai NasDem Sumsel itu harus kembali meraih kemenangan untuk periode keduanya sebagai Gubernur.
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa
- PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
