Legenda Manchester United Roy Keane mengungkapkan jika Inggris punya banyak keuntungan saat melawan Jerman di babak 16 besar Euro 2020. Meskipun tidak mudah namun dia menantang skuat besutan Gareth Southgate itu harus mengambil keuntungan saat laga dimainkan di Stadion Wembley nanti malam.
- Wagub DKI Dukung Liverpool Menangi Liga Champions
- Perlawanan Singa Atlas Terhenti, Perancis Tantang Argentina di Final
- Timnas Diunggulkan, Berapa Gol Tercipta saat Lawan Kamboja?
Baca Juga
Seperti diketahui, Wembley merupakan rumah Inggris dan selama penyisihan grup selalu main kandang. Dengan Wembley juga menjadi tuan rumah semi final dan final, dan jelas sekali peluang lebih terbuka dari hari ke hari saat tim-tim besar tersingkir, untuk itulah Keane meminta The Three Lions memanfaatkan momen itu.
"Sangat terbuka dalam satu atau dua hari terakhir, jika Anda [Gareth] dan pemain Inggris - pertandingan kandang di grup dan potensi keuntungan kandang selama beberapa minggu ke depan, peluang besar bagi Inggris untuk melaju di turnamen ini," kata Keane kepada ITV Sport.
Meskipun demikian dia tetap meminta Inggris fokus pada permainan. Keane menilai Raheem Sterling dan kolega punya kekuatan yang cukup untuk menaklukan Der Panzer. Apalagi, Inggris sedang dalam top performa meski cenderung tanpa mengambil resiko sepeti yang dilakukan di fase grup.
“Mereka mungkin tidak mendapatkan kesempatan ini lagi. Saya tahu ada banyak pepatah dalam olahraga, tetapi untuk para pemain Inggris ini tentang bermain, bukan kesempatan. Fokus saja pada permainan, dan mereka punya lebih dari cukup untuk mengalahkan tim Jerman itu.,” tegasnya.
Pemenang big match malam nanti akan menghadapi Swedia atau Ukraina di Roma babak delapan besar, dengan siapa pun pemenang yang keluar nanti di semi final akan berjumpa dengan pemenang Denmark atau Republik Ceko dan Wembley kembali menjadi tempat laga yang telah ditentukan.
Sementara itu mantan Bek kanan Inggris, Gary Neville bersikeras bahwa Inggris tidak akan mengecewakan, karena tim saat ini punya potensi menang melawan Jerman. Pertandingan akan menjadi tenang di momen-momen besar.
“Saya telah tersingkir dari banyak turnamen melawan tim-tim besar, di mana kami memiliki urgensi, intensitas, perjuangan, komitmen – semua itu, pemain Inggris akan selalu memiliki itu. Tetapi kami tidak memiliki momen berkualitas atau memikirkan bagaimana memenangkan pertandingan besar itu,” katanya.
Neville mengatakan Inggris belum tentu memiliki momen yang terbaik seperti saat ini. “Ada jalan yang terbuka untuk mereka lagi, yang merupakan sedikit keberuntungan. Mereka tidak akan pernah memiliki momen yang lebih baik dari sekarang para pemain itu. Tidak pernah,” pungkasnya. 
- Amankan Ibadah Ramadhan, Inggris Gelontorkan Dana Rp 2,3 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Sebut Jepang dan Inggris Terancam Masuk Jurang Resesi
- PKS dan AMIN Unggul di Inggris
![Merajut Asa Usai Skandal Dana Hibah, Kendaraan itu Bernama KONI Sumsel [Bagian Kedua]](https://www.rmolsumsel.id/uploads/images/2023/12/image_140x98_6585ae8ec9ec1.jpg)
