Black box atau kotak hitam dari pesawat 9N-ANC ATR-72 milik Yeti Airlines akhirnya ditemukan. Sementara pencarian untuk empat orang lainnya yang hilang masih dilakukan.
- Tabrakan LRT karena Masinis Pindah Jalur Terlalu Cepat
- Sepekan Dirawat, Fahri Pelajar MTs yang Tertembak Senapan Angin Tewas Usai Pendarahan di Otak
- Panas Begitu Menyengat di Palembang, Fenomena Apa Ini?
Baca Juga
Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) pada Senin (16/1), black box pesawat yang jatuh di tepi Sungai Seti, Pokhara itu telah ditemukan.
Dari 72 orang yang berada di dalam pesawat, 68 di antaranya telah ditemukan dan dinyatakan meninggal. Sementara empat orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Asisten Kepala Distrik (CDO) Kaski Anil Shahi mengatakan bahwa jenazah yang telah diidentifikasi akan diserahkan kepada keluarga masing-masing setelah menyelesaikan prosedur yang seharusnya.
Namun Shahi mengatakan, terdapat bagian tubuh jenazah yang tidak dapat ditarik keluar dari ngarai karena topografi lokasi kecelakaan yang sulit.
Pesawat Yeti Airlines lepas landas dari Bandara Internasional Tribhuvan Kathmandu pada Minggu (15/1) pukul 10.33 waktu setempat, dan kemudian jatuh beberapa menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Pokhara.
Pilot, Kapten Kamal KC, melakukan kontak pertama dengan menara kendali Pokhara dari jarak sekitar 110 kilometer. Cuaca juga dilaporkan dalam keadaan baik ketika kecelakaan terjadi.
Kendati begitu kapten sempat meminta izin untuk beralih mendarat di landasan pacu paling barat, dari yang sebelumnya dijadwalkan di landasan pacu timur. Belum diketahui alasan peralihan ini.
Saat ini otoritas telah membentuk tim investigasi tingkat tinggi untuk menganalisa black box yang telah ditemukan untuk menentukan penyebab kecelakaan.
- Demi Game Online di Warnet, Pemuda di Palembang Nekat Curi Kotak Amal
- Sopir Pikap yang Terlibat Kecelakaan di Jembatan Musi IV hingga Mengakibatkan Atlet Menembak Tewas Diperiksa Polisi
- Karhutbunla, Pj Bupati Muba: Jangan Bergerak Setelah Bencana Terjadi