Setelah sekitar dua hari melakukan pencarian , akhirnya jasad bocah berinisial MA (6) yang tenggelam dì aliran sungai irigasi Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur, berhasil dìtemukan.
- Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Tanggamus, Getarannya Hingga Bandar Lampung
- Gunung Tertinggi di Afrika Terbakar, Ratusan Petugas Damkar Dikerahkan
- Analogikan Toa Masjid Seperti Suara Gonggongan Anjing, Ulama Sumsel : Menag Jangan Asal Ngomong
Baca Juga
Korban ditemukan warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa mengapung dì aliran Sungai Rengas, Desa Taraman, Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur, Jumat (11/8), sekitar pukul 06.00 WIB.
"Iya benar, korban hanyut kemarin telah dìtemukan dì aliran sungai Rengas. Saat ini warga bersama petugas kepolisian sedang melakukan proses evakuasi," ujar Kades Taraman Jaya, Fahrul.
Menurut Fahrul, rencananya jasad korban akan langsung dìserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah dukan dan dikebumikan.
“Sebelum korban MA, temannya yakni korban IM (4), berhasil dìtemukan lebih dulu tidak jauh dari TKP, sekitar 1 kilo dan juga meninggal dunia. Kalau MA ditemukan cukup jauh dari lokasi tenggelam,” katanya.
Dìberitakan sebelumnya, dua bocah inisial MA (6) dan IM (4), warga Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, tenggelam dan terbawa arus saat mandi dì aliran sungai irigasi BK 16 Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, OKU Timur, Rabu (9/8), sekitar pukul 17.30 WIB.
Pencarian dilakukan dan hingga Kamis (10/8) siang, salah satu korban yakni IM berhasil dìtemukan tak jauh dari TKP dalam keadaan telah meninggal dunia.
"Korban IM (4) berhasil dìtemukan berjarak 1 kilometer dari TKP. Korban sudah dalam kondisi telah meninggal dunia," ucap Kapolsek Belitang II AKP Zahirin.
Korban yang dìtemukan langsung dìbawa ke rumah duka. Namun untuk korban MA (6) yang belum dìtemukan masih dalam pencarian.
"Selain dìbantu masyarakat Desa Trimorejo, pencarian juga dìlakukan warga Desa Petanggan bersama Polsek Belitang II, Polsek Semendawai Suku III, TNI serta anggota Brimob Batalyon C," jelasnya.
- Kasus DBD di OKU Timur Meningkat Signifikan, Dewan Sentil Kinerja Dinas Kesehatan
- Pria Tewas Mengenaskan di Kebun Sawit PT WMK OKU Timur Dihabisi Temannya, Motif Sakit Hati Karena Sering Dipalak
- Diduga Korban Pembunuhan, Pria Asal OKU Timur Ditemukan Tewas Mengenaskan di Area Kebun Sawit PT WMK