Jarak pandang di perairan Sungai Musi juga berkurang akibat kabut asap. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kapal di perairan Sungai Musi Ditpolairud Polda Sumsel melaksanakan giat himbauan dan assist kepada kapal maupun speedboat yang berlalu lalang di sungai Musi.
- BPBD Masih Lakukan Pencarian Bocah Hanyut di Empat Lawang
- Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Musi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
- Mobil Kades Srikaton Terjun dari Ponton saat Menyeberangi Sungai Musi
Baca Juga
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusnaedi melalui Kasubdit Patroli Air AKBP Budi Santoso mengatakan jarak pandang di perairan Sungai Musi akibat kabut asap di pagi dan sore hari sangat terbatas dapat membahayakan olah gerak kapal.
"Sehingga kami melakukan himbauan agar setiap kapal yang bergerak menyalakan lampu navigasi dan meningkatkan kewaspadaan,"kata Budi.
Dikatakan Budi, kapal Patroli Ditpolairud Polda Sumsel KP 3004 melakukan assist kepada kapal yang sedang melakukan manuver olah gerak sebagai upaya mencegah terjadinya laka air akibat terbatasnya jarak pandang akibat kabut asap di perairan sungai Musi.
"Kegiatan ini juga berlangsung rutin setiap hari karena ini salah satu tugas pokok dari Ditpolairud Polda Sumsel untuk memastikan keamanan aktivitas masyarakat di perairan sungai musi utamanya dengan menggunakan transportasi air,"tutupnya.
- BPBD Masih Lakukan Pencarian Bocah Hanyut di Empat Lawang
- Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Musi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
- Mobil Kades Srikaton Terjun dari Ponton saat Menyeberangi Sungai Musi