JAPFA Ramadan Cup 2022, Pemanasan Pecatur Indonesia Menuju SEA Games Vietnam

Menpora Zainudin Amali membuka Turnamen Catur Kilat JAPFA Ramadan Cup 2022 dengan melakukan langkah pertama pertandingan eksebisi catur kilat antara WCM Theodora Walukow melawan GM Cerdas Barus.(Kemenpora/rmolsumsel.id)
Menpora Zainudin Amali membuka Turnamen Catur Kilat JAPFA Ramadan Cup 2022 dengan melakukan langkah pertama pertandingan eksebisi catur kilat antara WCM Theodora Walukow melawan GM Cerdas Barus.(Kemenpora/rmolsumsel.id)

Jelang keberangkatan ke Vietnam untuk mengikuti SEA Games XXXI, para pecatur Indonesia mengikuti Turnamen Catur Kilat JAPFA Ramadan Cup 2022.


Turnamen ini untuk mematangkan persiapan para pecatur tampil di ajang pesta olahraga Asia Tenggara itu.

“Jadi catur cepat (kilat) dalam rangka persiapan untuk SEA Games yang dilakukan oleh PB Percasi kemudian didukung oleh PT JAPFA. Kami mengapresiasi upaya-upaya dari Pengurus Cabor, apalagi didukung oleh masyarakat oleh perusahaan. Ini sungguh kolaborasi yang luar biasa dan apa yang dipertandingkan adalah yang kita hadapi di SEA Games nanti ada nomor ini,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga  Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali usai membuka Turnamen Catur Kilat JAPFA Ramadhan Cup 2022, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/4).

Menpora mengatakan, menghadirkan atmosfer pertandingan sangat penting bagi atlet untuk mengatasi grogi. Sebab jika grogi datang, kemampuan sebaik apapun akan sulit ditampilkan.

“Kita tahu bahwa Vietnam juga punya Grand Master. Jadi kita harapkan anak-anak kita yang akan bertanding di SEA Games sudah siap. Nah oleh Pengurus Percasi disiapkan tempat terakhir berlatih sebelum mereka berangkat,” kata Menpora.

Pemerintah mengapresiasi kepada Ketua Umum PB Percasi, Grand Master Utut Adianto yang setiap saat berinovasi terus dengan segala kemampuan, jaringan, dan berbagai sumber daya sehingga catur terus berprestasi dan melahirkan terus Grand Master baru.

“Tidak banyak pimpinan cabor yang mau berinovasi melakukan pembinaan di cabor masing-masing. Percasi adalah salah satu cabor yang kita andalkan dan sekali lagi terima kasih kepada mas Utut Adianto,” tutur Menpora.

Di SEA Games kali ini, Menpora optimis catur akan menorehkan prestasi lebih baik dari SEA Games 2019. Saat itu tim catur Indonesia membawa pulang 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu.

Pada gelaran SEA Games ini Percasi menargetkan membawa pulang 3 medali emas.

“Catur saya tidak meragukan lagi dan sudah tahu track record catur. Medali yang diprediksikan dan itu sudah dihitung oleh Tim Review Insyaallah akan diperoleh,” kata Menpora.