Jangan Panik! Siapa Yang Nimbun Sembako Dipenjara 5 Tahun

Isu penimbunan sembako yang terjadi di Jakarta akibat wabah virus corona Covid 19, cukup membuat sejumlah harga bahan pokok drastis naik. Seperti yang terjadi pada gula, yang mulai mengalami kelangkaan sehingga harganya menjadi mahal di pasaran.


Melihat kondisi tersebut, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda langsung mengumpulkan 18 produsen sembako yang ada di Palembang, dengan menggelar rapat bersama untuk sama-sama menjaga stabilisasi harga sembako di pasaran agar tetap stabil.

"Hari ini kita menggelar rapat bersama produsen sembako dan instansi terkait dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan/sembako di Pasar Kota Palembang. Kita ingin masyarakat tidak panik akibat wabah corona ini," ungkapnya Selasa (11/3/2020).

Fitri berharap masyarakat Kota Palembang jangan panik dengan langkanya gula yang berimbas dengan naiknya harga gula di pasaran. Pasalnya berdasarkan data dari Bulog Kanwil Sumsel, ketersediaan stok gula yang ada di Bulog mencukupi untuk satu bulan kedepan.

Jadi masyarakat tidak perlu berlebihan menyikapinya dengan melakukan pembelian produk gula yang berlebihan dan membeli sesuai dengan kebutuhan.

"Dan selanjutnya kita akan masuk musim panen gula tebu di akhir April dan Awal Mei. Jadi tidak ada kelangkaan itu," sampainya.

Fitri juga meminta agar para pelaku usaha atau pemilik toko untuk tidak melakukan kecurangan dengan melakukan penimbunan produk sembako seperti gula sehingga langka dipasar dan harganya menjadi mahal.

"Kita tegaskan untuk pelaku usaha dan juga pemilik toko jangan melakukan penimbunan. Ada sangsi tegas menunggu pidana kurungan 5 tahun dan denda 50 miliar," tegas Fitri

Untuk menjaga stabilisasi harga dipasaran, tambah Fitri mulai besok Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bekerjasama dengan Bulog Kanwil Sumsel akan menggelar operasi pasar di 18 pasar yang ada di Kota Palembang. Produk produk sembako seperti minyak, gula, terigu dan beras akan dijual sesuai dengan ketentuan harga dari pemerintah.

"Teruntuk produk gula akan dijual seharga 12.900 perkilonyo. Operasi pasar ini rencananya serentak akan kita gelar sampai harga gula kembali normal untuk mengantisipasi kelangkaan sembako terutama gula ini," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Hardayani mengatakan, seriap hari pihaknya selalu melakukan pemantauan harga harga sembako di lima pasar tradisional yang ada di Kota Palembang. Dan memang kenaikan harga sembako ini terdapat di produk gula kemasan.

"Sedangkan untuk sembako lainnya seperti minyak, terigu dan beras masih stabil," terangnya.

Untuk menjaga ketersediaan gula dipasaran, terang Hardayani, masyarakat diminta untuk membeli sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu tidak akan terjadi kekosongan stok stok di toko toko maupun di pasar.

"Apalagi bulan depan import gula dari negara selain China mulai masuk ke Indonesia sebesar 29.800 ton ditambah mulai masuk masa panen oleh petani gula tebu," tandasnya.