Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan tips untuk warganya dan untuk seluruh masyarakat di tengah kecemasan adanya kasus dua WNI positif virus corona.
- Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM hingga Produsen Bisa Dijerat Pidana
- Kenali Gejala Katarak Sedini Mungkin, Berikut Tanda-tandanya
- Data Satgas:Kematian Tertinggi Covid-19 Justru Terjadi Di Provinsi Jatim
Baca Juga
Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetap tenang, dan jangan cemas yang berlebihan. Sebab semakin cemas diri kita maka akan semakin menurunkan imun tubuh, Untuk bisa meningkatkan imun tubuh, menurutnya, masyarakat bisa membantu dirinya sendiri dengan mengkonsumsi obat-obatan herbal yang berasal dari tanaman obat asli Indonesia (empon-empon), seperti jahe, kunyit, temulawak hingga sambiloto.
"Saya tidak ingin warga bingung atau resah, maka saya ingin menyampaikan ada beberapa penelitian yang sudah dilakukan Unair (Universitas Airlangga) yang tinggal dilanjutkan sedikit, kita akan tahu secara garis besar dan mendasar virus itu," terang Risma.
Virus yang masuk ke dalam sel tubuh dapat dikeluarkan oleh imunitas tubuh itu sendiri, juga dibantu dengan minuman herbal yang berasal dari tanaman obat tradisional. Dari hasil penelitian, minuman herbal ini berkhasiat menjaga daya tahan tubuh agar lebih kuat.
"Di dalam empon-empon sudah ada penelitiannya. Mudah-mudahan (virus corona) tidak ada di Surabaya, karena semua makan soto dan rawon, itu bisa digunakan," ujarnya.
Kendati demikian, ia juga mengimbau kepada warga agar dapat pula menjaga pola hidup sehat, terutama rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Namun, jika mengalami gejala panas, batuk, pilek, nyeri kepala, dan sesak napas, agar segera diperiksakan ke Rumah Sakit Unair.
Risma menyampaikan, Pemerinah Kota (Pemkot) Surabaya telah bekerja sama dengan Universitas Airlangga akan memfasiltasi pemeriksaan dan penanganan virus corona secara gratis di Rumah Sakit Unair.
Dalam sambutannya pada acara Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya, Selasa (3/3), ia mengatakan hal itu sebagai pencegahan dini penyebaran virus corona (Covid-19) agar tak masuk ke kota Surabaya.
"Unair dan Pemkot menfasilitasi masyarakatnya untuk pemeriksaan dan penanganan yang terindikasi maupun confirm (corona) secara gratis di Rumah Sakit Unair," ujar Risma.
- BPOM Keluarkan EUA Vaksin Pfizer, Efikasinya Capai 95 Persen
- Gubernur Sumsel Lepas Bantuan CSR 85 Ton Oksigen ke Jawa Barat
- Realisasi Vaksinasi Pelajar di Sumsel Baru 3,3 Persen
