Antisipasi serta penanganan dan pemutusan rantai penularan wabah Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus dimaksimalkan. Beberapa Posko di wilayah perbatasan Muba pun diperketat.
- Proses Balon Kades di Muratara Masuk Tahap Penyelesaian
- Polres Muara Enim Turunkan 456 Personel Amankan Nataru
- Jelang Berakhir Masa Jabatan, Alpian Maskoni Copot Sekda Pagar Alam
Baca Juga
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem menyebutkan, saat ini posko-posko penanganan dan pencegahan Covid-19 di area perbatasan Muba terus meningkatkan pengawasan dan antisipasi.
"Penjagaan dilakukan pagi hingga malam hari di tiap posko, secara bergantian dengan melibatkan beberapa pihak di antaranya Polres Muba, Kodim 0401 Muba, Satpol PP, Damkar BPBD, Dinas Kesehatan ," ungkapnya, Selasa (29/5/2020).
Petugas dengan tegas menegur seluruh pengendara maupun pejalan kaki, jika tidak menggunakan masker. Jika masih ada yang melanggar, mereka disuruh berputar arah dan tidak boleh melintas.
Tidak hanya di Pos penjagaan perbatasan, tetapi di tiap posko yang telah didirikan bersama satuan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Muba juga melakukan cek suhu tubuh bagi warga yang melintas.
"Dan terhadap kendaraan yang melintas kita lakukan penyemprotan disinfektan . Semua ini dilakukan tujuanya tidak lain adalah memutus mata rantai Covid-19 masuk wilayah Musi Banyuasin," tegasnya.
Sementara itu Letkol Arm Muhammad Saiffudin Khoiruzzamani SSos Mhan mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Muba semua bersinergi untuk pencegahan . Posko yang disiagakan di Kecamatan Bayung Lencir, Babat Supat, Jirak Jaya, Keluang, Lais, Batanghari Leko, Sanga Desa, dan Sungai Keruh.
"Untuk posko induk berada di Sekayu, selain penjagaan tiap posko juga membagikan masker untuk masyarakat dan pengendara, dan penyemprotan disinfektan serta pengecekan suhu tubuh penumpang oleh tim di lapangan," terangnya.
Ia menambakan, pihaknya bersama jajaran Polres Muba memperketat wilayah perbatasan juga untuk mengantisipasi adanya warga yang nekat mudik di masa pandemi Covid-19.
"Untuk itu pengawasan akan diperketat dan dimaksimalkan," tegasnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex menyebutkan, agar seluruh satuan gugus tugas yang telah bekerja maksimal di lapangan juga wajib tetap menjaga kesehatan.
Bupati juga meminta tugas pengabdian dan pelayanan yang dilakukan para pihak yang siaga di posko untuk dapt lebih maksimal melakukan pengawasan.
"Terlebih sebentar lagi akan Lebaran, pengawasan untuk pengendara yang masuk wilayah Muba tentu harus dimaksimalkan. Jalankan semua dengan baik sesuai prosedur yang telah kita jalankan bersama seluruh Jajaran Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Muba," kata Bupati Dodi.
Upaya tersebut, lanjut Dodi, tidak lain untuk melindungi warga Muba dari penularan wabah Covid-19.
"Mari kita Bersama jaga kesehatan, kurangi aktivitas di luar rumah serta tetap menggunakan masker bila terpaksa keluar rumah," tandasnya.[ida]
- Pastikan Perayaan Natal Berjalan Baik, Perketat Pengamanan di Gereja
- Kapolres Lampung Barat Minta Warga Tak Anarkis soal Serangan Harimau
- Jumlah Penumpang LRT Sumsel Naik 51,7 Persen
