Jalani Seleksi dengan BETAH, 78 Anggota Polda Sumsel Lulus ke Sekolah Perwira

Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan menyaksikan peserta seleksi menandatangani berita acara kelulusan ke sekolah perwira. (Ist/rmolsumsel.id)
Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan menyaksikan peserta seleksi menandatangani berita acara kelulusan ke sekolah perwira. (Ist/rmolsumsel.id)

Sebanyak 78 dari 125 peserta dinyatakan lulus seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) Tahun 2021 Polda Sumatra Selatan. Mereka akan menjalani sekolah perwira polisi di Setukpa Sukabumi selama satu bulan.


Pengumuman kelulusan seleksi PAG Tahun 2021 ini dilakukan pada sidang akhir yang dipimpin Kapolda Sumsel diwakili Wakapolda Brigjen Rudi Setiawan di gedung Golden Sriwijaya, Palembang, Kamis (23/9).

Bagi mereka yang lulus akan mengikuti pendidikan perwira yang terbagi dalam 2 gelombang yakni gelombang I pada 11 Oktober 2021 dan gelombang II di 17 November 2021.

Rudi mengatakan, mereka yang lulus tersebut terdiri dari 75 polisi dan 3 Polwan yang yang berasal dari berbagai Satuan Kerja Polda Sumsel dan Satuan Kewilayahan jajaran Polda Sumsel. Peserta dinyatakan lulus setelah mengikuti rangkaian tes seperti tes 13 komponen, tes psikologi, tes kompetensi kemampuan manajerial dan tes kesehatan.

“Terima kasih kepada para panitia seleksi PAG Tahun 2021 yang telah dilaksanakan dengan BETAH (bersih, transparan, akuntabel, humanis) serta Clear and Clean,” tuturnya.

Rudi menyampaikan, kepada peserta yang tidak terpilih masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi tahun depan.

“Jangan menyalahkan atau mencari kambing hitam. Tetap semangat dan ini yang terbaik menurut Allah SWT serta hendaknya banyak berdoa supaya menjadi orang yang beruntung. Siapa tahu kekurangan kuota pendidikan di Polda lain diambil dari peserta Polda Sumsel,” ucap Rudi.

“Bagi yang lulus terpilih, ikuti pendidikan dengan semangat dan sungguh-sungguh. Sekembalinya nanti, jadilah perwira muda yang mumpuni dan mengayomi masyarakat Bumi Sriwijaya yang kita cintai ini. Tetap jaga kesehatan dan sesuaikan kondisi dan cuaca tempat pendidikan nanti. Jangan sampai sakit,” tukas Rudi.