Jalan Tegal Binangun Makin Parah, Banyak Anak Sekolah Jatuh dalam Lubang

Lubang besar di jalan poros Tegal Binangun Banyuasin. (ist/rmolsumsel.id)
Lubang besar di jalan poros Tegal Binangun Banyuasin. (ist/rmolsumsel.id)

Kondisi jalan Tegal Binangun, Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, semakin parah. 


Hujan yang sering turun dalam beberapa hari ini membuat jalan yang berlubang menjadi kubangan air atau menyerupai kolam.

Kondisi ini membuat para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, kesulitan untuk melintas. Bahkan, beberapa pengendara mengalami kecelakaan akibat terjatuh di jalan yang rusak tersebut.

"Rusaknya makin parah, lubang-lubang semakin besar," kata Daus, salah satu warga Tegal Binangun.

Daus mengatakan, saat hujan, lubang-lubang besar di jalan tersebut tidak terlihat oleh pengendara. Hal ini membuat banyak pengendara yang terjatuh, termasuk dirinya sendiri.

"Pernah kejadian roda mobil mengalami kerusakan parah sampai terbelah setelah melintasi jalan itu. Belah ban mobilnya, tidak hanya satu mobil tapi lebih dari itu," tegasnya.

Selain itu, Daus juga mengatakan banyak anak-anak sekolah yang terjatuh dan seragam mereka menjadi kotor karena jalan yang rusak. Hal ini membuat para orang tua khawatir dan mengeluhkan kondisi jalan tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Banyuasin, Apriansyah, mengatakan, perbaikan jalan Tegal Binangun masih dalam proses perencanaan.

Namun, Apriansyah memastikan jalan Tegal Binangun akan diperbaiki dengan cara dicor sepanjang 1,4 km pada tahun 2024 ini. Selain itu, jalan OPI Raya sepanjang 1,4 km juga akan diaspal.

Apriansyah mengatakan pihaknya telah melakukan survei dan peninjauan jalan tersebut bersama dengan PJ Bupati Banyuasin beberapa waktu lalu.

"Kami sudah melakukan semua instruksi PJ Bupati Banyuasin dalam pengoptimalan pembangunan Jalan Opi Raya dan Tegal Binangun," pungkasnya.