Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Empat Lawang dilarang berfoto sambil berpose jari yang menjurus ke kandidat pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Wali Kota Palembang Lantik 3.932 ASN, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik yang Profesional
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan
Baca Juga
Hal itu dilakukan untuk menjaga netralitas ASN di tahun politik sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, menegaskan netralitas pejabat dan para ASN dalam memasuki masa tahapan politik harus terjaga dan jangan terlibat politik praktis.
“Diharapkan, para pejabat kepala Daerah. Khususnya para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, bisa memberikan jaminan kepastian tentang netralitas bagi semua aparat terkait,”kata Fauzan, Senin (27/11).
Ditambahkan Fauzan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, meminta agar para Penjabat Kepala Daerah dapat mengambil langkah-langkah pencegahan, agar konflik-konflik yang nantinya terjadi tidak menjadi konflik yang saling menghancurkan dan anarkis.
"Rekan-rekan juga harus berhati hati dalam menghadiri acara. Saya ingatkan saat berfoto (pose) untuk tidak menggunakan jari-jari yang bisa dipakai oleh partai politik untuk kepentingan mereka, yang seolah-olah dibuat mendukung paslon mereka,”ujarnya.
Dalam situasi sensitif seperti ini ASN diminta untuk dapat berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari framing-framing para petugas partai untuk kepentingan politik mereka.
Fauzan juga meminta kepada para ASN dan masyarakat Kabupaten Empat Lawang untuk tidak golput.
“Tentukan pilihan yang terbaik untuk memimpin Kabupaten Empat Lawang 5 tahun kedepan,”imbuhnya.
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Wali Kota Palembang Lantik 3.932 ASN, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik yang Profesional
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan