Italia Jangan Lengah, Austria Bukan Lawan Mudah

Manuel Locatelli kembali menjadi tumpuan Italia di lini tengah/SkySports/rmolsumsel.id
Manuel Locatelli kembali menjadi tumpuan Italia di lini tengah/SkySports/rmolsumsel.id

Italia menjadi tim yang lolos dengan poin sempurna di pagelaran Euro 2020. Skuat besutan pelatih Roberto Mancini ini sukses menjuarai Grup A dengan poin sempurna 9 hasil tiga kemenangan dari tiga pertandingan.


Tim berjuluk Gli Azzurri ini mencetak total tujuh gol dan tak sekalipun kebobolan. Menghadapi Austria di babak 16 besar Euro 2020, Minggu (27/6) Italia kembali diunggulkan dengan rekor manis yang dibuat sepanjang peerhelatan Euro 2020.

Namun Austria yang datang dengan status runner up grup juga mengincar kemenangan. Pelatih Roberto Mancini pun memuji penampilan lawannya yang memiliki permainan apik dengan kombinasi fisik yang prima. Tak pelak pertandingan yang akan digelar di Wembley Stadium, London nanti akan sangat menarik dan pemenangnya akan menghadapi Belgia atau juara bertahan Portugal di perempat final.

“Austria memiliki kualitas, mereka agresif. Kami harus memainkan pertandingan yang hebat. Ini adalah bagian dari kompetisi di mana Anda tidak boleh membuat kesalahan, itulah keindahan turnamen ini. Anda harus menang dengan paksa; Anda tidak bisa melakukan hal lain." Kata Mancini dari laman uefa.com, Sabtu (26/6).

Secara teknis Kekuatan Italia secara mendalam akan menjadi kunci untuk peluang gelar mereka. Ketika Marco Veratti tidak bermain maka Manuel Locatelli bisa langsung masuk. Francesco Acerbi bisa mewakili dengan baik jika Giorgio Chiellini gagal pulih tepat waktu. Di lini depan, Andrea Belotti, Federico Chiesa dan Federico Bernardeschi adalah opsi menarik yang bahkan tidak menjadi starter di dua pertandingan pertama negara itu di turnamen tersebut.

Ciro Immobile, Domenico Berardi dan Lorenzo Insigne akan menjadi trio yang sulit disingkirkan. Italia tampil luar biasa secara keseluruhan dan dalam 30 pertandingan tak terkalahkan, sementara mereka telah memenangkan 11 pertandingan terakhir mereka bahkan tanpa kebobolan gol. Tapi Austria masuk ke babak sistem gugur dengan beberapa kekuatan luar biasa di kedalaman mereka sendiri.

Sebut saja pemain seperti Christoph Baumgartner, Marko Arnautovic dan Marcel Sabitzer adalah pilihan yang sangat baik di depan, tetapi Michael Gregoritsch dan Sasa Kalajdzic telah menunjukkan bahwa mereka dapat melakukan beberapa kerusakan dari bangku cadangan.

Di belakang, David Alaba, Martin Hinteregger dan Stefan Lainer telah menunjukkan bahwa mereka dapat mempengaruhi kedua ujung lapangan.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi setiap dari kita, bermain di Wembley melawan Italia di babak 16 besar di EURO. Akan luar biasa mencapai perempat final di Munich. Itu akan menjadi luar biasa bagi kami semua – mimpi lain menjadi kenyataan. Tapi kami belum memikirkannya. Fokus kami adalah pada permainan." Pungkas kapten Austria, David Alaba.