Israel mengancam akan menggagalkan upaya miliarder Elon Musk untuk menyediakan internet untuk Jalur Gaza melalui sistem komunikasi berbasis satelit Starlink.
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan
- HNW: Perdamaian Makin Jauh, Israel Leluasa Lanjutkan Genosida
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Pangkalan Isfahan Iran
Baca Juga
Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi pada Sabtu (28/10) menegaskan pihaknya akan melakukan segala cara untuk menggagalkan upaya Musk itu.
“Israel akan menggunakan segala cara untuk melawan keputusan Musk. Kami akan memutus hubungan apapun dengan Starlink," ujarnya, seperti dimuat TRT World.
Karhi mengklaim, akses internet Starlink justru akan digunakan oleh Hamas untuk menjalankan aktivitasnya.
Baru-baru ini, CEO Tesla dan SpaceX, Elo Musk, mengatakan pihaknya akan menyediakan internet melalui Starlink ke Gaza setelah Israel memblokade jaringan komunikasi dan listrik di sana.
Menurut perusahaan telekomunikasi Palestina, layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza terputus total di tengah pemboman besar-besaran Israel terhadap jalur feeder, menara, dan jaringan.
Hingga saat ini, setidaknya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel, sementara jumlah korban tewas di Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.
- Disalip Bos Amazon, Kekayaan Elon Musk Merosot Jadi Rp2.782 Triliun
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan
- HNW: Perdamaian Makin Jauh, Israel Leluasa Lanjutkan Genosida