Dalang penyerangan di Israel yang menewaskan dua tentara dan melukai sepuluh lainnya akhirnya terungkap, setelah kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab lewat pernyataan di akun Telegramnya pada Senin pagi (28/3).
- Polisi Buru Jaringan Kelompok Teroris ISIS DE
- Lama Ditutupi, ISIS Akhirnya Konfirmasi Kematian Abu Hussein Al Husseini Al Qurashi
- ISIS Ledakan Masdjid di Afganistan Utara
Baca Juga
Sebelumnya, pejabat keamanan Israel mengatakan dua pria bersenjata berkewarganegaraan Arab membunuh dua orang di Hadera, sebuah kota sekitar 50 km (30 mil) utara Tel Aviv, pada Minggu (27/3) sebelum pelaku ditembak mati.
Rekaman kamera pengintai yang disiarkan di stasiun televisi Israel menunjukkan dua pria melepaskan tembakan dengan senapan serbu di jalan utama di Hadera.
Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan dua orang tewas oleh para penyerang, yang menurut polisi kemudian ditembak mati oleh petugas.
"Untungnya, petugas kami berhasil menetralisir para penyerang dan mencegah serangan teroris yang lebih besar," kata juru bicara polisi nasional Eli Levy di televisi Kan Israel, seperti dikutip dari AFP.
- Israel Larang Turis Turki Masuk Masjid Al-Aqsa
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan
- HNW: Perdamaian Makin Jauh, Israel Leluasa Lanjutkan Genosida