RMOL. Iran berhasil menghapus keraguan terhadap kemampuannya menangani wabah virus corona. Tak kalah bahkan lebih cepat dari China, Republik Islam Iran membangun rumah sakit khusus pasien virus corona yang dijadwalkan rampung dalam 4 hari saja.
Menyusul keputusan Dewan Islam Kota Yazd, pembangunan rumah sakit itu sudah dimulai sejak Minggu (1/3) pagi. Pemerintah Kota Yazd berharap proyek ini dapat rampung dalam tiga hari ke depan.
- Covid-19 Melonjak, Pekerja yang WFH Harus Disiplin, Sekolah di Zona Merah Dilarang Tatap Muka
- Wabah PMK Makin Merajalela di Jatim, Pemprov Diminta Cepat Lakukan Penanganan
- Serapan Vaksinasi Lansia Masih Minim, Ini Penyebabnya
Baca Juga
Diberitakan jpnn.com bahwa dengan luas 1.000 meter persegi, rumah sakit itu akan dilengkapi dengan ruang gawat darurat berikut gudang untuk menyimpan peralatan manajemen biohazard.
Habibollah Sayyari, wakil kepala Angkatan Bersenjata Iran Bidang Koordinasi, mengumumkan bahwa pihaknya telah menunjuk tiga rumah sakit dengan fasilitas peralatan lengkap untuk merawat pasien virus corona.
Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran pada hari yang sama melaporkan bahwa wabah virus corona baru di negara itu telah menjangkiti 987 orang dan 54 orang telah meninggal dunia akibat penyakit ini.
Seperti diketahui, Tiongkok telah membangun sejumlah rumah sakit darurat untuk mengobati pasien virus corona di Wuhan dan sekitarnya. Pembangunan fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut rampung dalam waktu 13 hari. [ida]
- Jangan Lewatkan, Ini Lima Manfaat Bunga Kenanga Untuk Kesehatan
- Ketersediaan Kamar Rumah Sakit dan Wisma Atlet Diklaim Masih Aman Meski Kasus Positif Palembang Terus Meningkat
- Hadir di Palembang, Ini Keunggulan Skincare Trisee yang Diproduksi Brand Ternama
