Investasi Rp48,54 Triliun Masuk ke Indonesia usai Kunker Jokowi ke Jepang dan Korea

Ilustrasi investasi. (Istimewa/net)
Ilustrasi investasi. (Istimewa/net)

Setelah kunjungan kerja (Kunker) ke Jepang dan Korea Selatan, Presiden Joko Widodo ternyata tak pulang dengan membawa tangan kosong.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan nilai investasi yang berhasil dikantongi pemerintah dalam jumpa pers usai rapat internal di di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).

"Dilaporkan (kepada Presiden Jokowi) terkait dengan beberapa investasi," ujar Airlangga dikutip melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, komitmen investasi yang berhasil diraup Indonesia dari Jepang salah satunya dari sektor otomotif.

"Dengan Mitsubishi yang komit Rp 10 triliun untuk Xpander EV, Toyota Group invest Rp 27,1 triliun 2022-2026," paparnya.

Selain itu, beberapa perusahaan retail juga akan masuk ke Indonesia. Bahkan, salah satu proyek strategis nasional, Pelabuhan Patimban, juga akan dilanjutkan pembangunannya dengan sumber dana dari investor Jepang.

"Pelabuhan Patimban akan dilanjutkan di tahapan kedua 2024-2025 dengan investasi sekitar Rp 7,58 triliun, dan persiapan fasilitas tahap ketiga KPBU sebesar 3,86 triliun," ungkapnya.

Dari sejumlah sektor tersebut, total investasi yang masuk Indonesia senilai Rp 48.54 triliun.