Ini Upaya DPRD Sumsel untuk Masyarakat OKI-OI

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pimilihan (Dapil) Sumsel III, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI) kembali melanjutkan agenda reses tahap II 2020 selama lima hari, 12-17 Oktober.


Agenda turun dapil tersebut digelar para wakil rakyat di Kabupaten OKI dan OI, 12-17 Oktober 2020.
Setelah sebelumnya menjaring aspirasi masyarakat (asmara) di Kabupaten OKI, Kamis (15/10/2020), para legeslatif Sumsel tersebut giliran menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten OI tepatnya di Kecamatan Payaraman, Tanjung Batu dan Indralaya Selatan.

Masih seperti dalam agenda reses sebelumnya, para wakil rakyat ini tetap mengutamakan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat. Seperti cuci tangan gunakan sabun dengan air yang mengalir. Kemudian cek suhu tubuh, jaga jarak dan semua peserta pakai masker. Bahkan tidak ada sesi tanya jawab. 

Sehingga masyarakat yang datang dengan jumlah terbatas hanya diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi lewat sebuah surat atau tulisan.  

Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil Sumsel III turun dengan skuat penuh,12 orang. Sebut saja H Muchendi Mahzarekki Ishak Mekki SE (Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel/Fraksi Demokrat), H Askweni (Fraksi PKS/ koordinator reses), H Nawawi (Fraksi Golkar), Sri Sutandi (Fraksi Nasdem), H Ali Imron (Fraksi Hanura), dan Meri (Fraksi PKB).
Kemudian Raden Gempita (Fraksi Gerindra), Ahmad Firdaus (Fraksi Perindo), Junaidi (Fraksi PAN), Ike Maya Sari (Fraksi PDI Perjuangan), Meli Mustika (Fraksi PDI Perjuangan), dan Kanovriyandi Rasyid (Fraksi Demokrat).

“Ini merupakan reses tahap kedua di Kabupaten Ogan Ilir. Tentunya kita dalam rangka menyerap aspirasi, karena dalam waktu dekat DPRD Sumsel akan menyusun APBD di tahun 2021. Artinya dalam rangka proses itu kita menyerap aspirasi di Dapil Sumsel III, kemarin OKI dan hari ini OI,” kata Muchendi, sapaan H Muchendi Mahzarekki Ishak Mekki SE, kepada awak media di sela-sela reses. 

“Mudah-mudahan ini banyak masukan dari para Kepala Desa, Warga Masyarakat yang ada di Ogan Ilir. Kita harapkan aspirasi-aspirasi ini bisa kita perjuangkan nantinya pada waktu penyusunan APBD Provinsi Sumsel,” sambung putra sulung H Ishak Mekki mantan Bupati Kabupaten OKI dua periode ini. 

Ketika ditanya apa yang menjadi skala prioritas? Politisi muda partai Demokrat yang merupakan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Demokrat Sumsel ini menerangkan jika 12 Anggota DPRD Sumsel dari Dapil Sumsel III akan berjuang di komisi masing-masing.

Contoh dirinya yang berada di Komisi V akan memperjuangkan aspirasi masyarakat bidang pendidikan, kesehatan, sosial, tenaga kerja, pemuda, dan olahraga.  

“Di sini ada 12 anggota DPRD yang bermacam-macam komisi. Saya sendiri karena terjadi 5, ya tentunya kita akan membawa itu di komisi masing-masing. Ada pertanian, infrastruktur, dan pendidikan. Tentunya tugas kita masing-masing lah yang sudah ditempatkan partai-partai di komisi masing-masing dan itu yang akan kita perjuangkan di komisi kita masing-masing,” tukas dia.

Sementara itu Meli Mustika Anggota DPRD Sumsel dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan para anggota DPRD Sumsel harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dalam reses di masa pandemic COVID-19 ini. 

“Tetap harus pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan juga harus jaga kesehatan. Semoga pandemi COVID-19 segara berlalu,” tukas dia.