Ini Pilihan Waktu dan Jenis Olahraga di Bulan Ramadan

Yoga bisa menjadi pilihan olahraga usai salat Tarawih selama bulan Ramadan. (Net/rmolsumsel.id)
Yoga bisa menjadi pilihan olahraga usai salat Tarawih selama bulan Ramadan. (Net/rmolsumsel.id)

Aktivitas olahraga di bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri bagi umat muslim. Olahraga pada siang hari takut lemas dan haus, apalagi pada sore hari, sudah habis tenaga.


Hal itu lantas menjadi alasan untuk tidak berolahraga selama bulan Ramadan. Padahal sebenarnya ada satu waktu yang bisa kamu manfaatkan untuk berolahraga, yaitu setelah salat Tarawih.

Tarawih adalah ibadah yang dilakukan setelah berbuka puasa, tepatnya setelah waktu Isya. Umumnya, ibadah ini akan selesai pada sekitar pukul 20.00-20.30 WIB. Nah, sisa waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk berolahraga, sebelum tidur.

Ada yang menyebut bahwa olahraga di malam hari bisa membantu menjernihkan pikiran dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Kendati begitu, tidak semua jenis olahraga cocok untuk dilakukan pada malam hari.

Dirangkum dalam artikel Halodoc, secara umum inilah beberapa jenis olahraga setelah tarawih yang dianjurkan, antara lain:

1. Jalan Kaki

Jalan kaki merupakan alternatif olahraga malam yang bisa kamu lakukan setelah tarawih. Meskipun sederhana, olahraga ini telah terbukti dalam meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan meningkatkan endorfin, yaitu hormon yang bisa mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, dan bahagia. Selain itu, jalan kaki juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan, mencegah osteoporosis, mencegah diabetes, hingga mengurangi risiko kanker.

2. Yoga

Yoga adalah aktivitas olah tubuh dan pikiran yang fokus pada kekuatan, fleksibilitas, dan pernapasan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik. Dengan melakukan olahraga yoga, tubuh akan terpacu untuk meningkatkan produksi hormon serotonin dan oksitosin di dalam tubuh. Dampaknya, tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang dan bahagia.

3. Latihan Kekuatan

Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan untuk melatih kekuatan otot tubuh:

  • Push up

Selain menguatkan otot bisep dan trisep, push up juga bisa menjaga kesehatan otot dan tulang, mencegah penurunan massa otot, membentuk otot tubuh bagian atas, serta mengencangkan otot lengan, perut, bokong, hingga tungkai.

  • Sit up

Olahraga ini berfungsi untuk mengencangkan otot perut, dada, panggul, pinggang bagian bawah, dan leher. Alhasil, olahraga ini bisa membantu memperbaiki keseimbangan tubuh, memperbaiki postur tubuh, dan memperindah bentuk perut.

  • Squat jump

Olahraga ini berfungsi untuk melatih kekuatan otot, kelenturan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan mengoptimalkan pembakaran lemak.

  • Plank

Aktivitas latihan fisik yang dilakukan dengan menahan posisi push up selama beberapa detik. Olahraga ini berfungsi untuk melatih kekuatan otot inti, meningkatkan fleksibilitas tubuh, dan memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh.

  • Latihan Kardio Ringan

Olahraga kardio adalah jenis olahraga yang berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung. Beberapa jenis olahraga kardio ringan yang bisa kamu lakukan setelah tarawih adalah senam aerobik, lompat tali, naik turun tangga, dan bersepeda. Studi dari Universitas Duke melaporkan bahwa latihan kardio sebelum tidur bisa membakar kalori dan memangkas lemak, sehingga efektif dalam menurunkan berat badan.

Tips Melakukan Olahraga pada Malam Hari

Meski bisa memberi manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berolahraga di malam hari. Hal ini penting untuk memastikan kondisi tubuh serta menghindari terganggunya waktu tidur malam. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga setelah tarawih:

  • Pastikan waktu olahraga tidak mendekati waktu tidur, setidaknya 2–3 jam sebelum tidur.
  • Mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi setelah berolahraga.
  • Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga.