Dalam upaya mendukung sistem pertahanan negara, Inggris dan Jepang sepakat memperluas kerja sama di bidang antariksa.
- Amankan Ibadah Ramadhan, Inggris Gelontorkan Dana Rp 2,3 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Sebut Jepang dan Inggris Terancam Masuk Jurang Resesi
- PKS dan AMIN Unggul di Inggris
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (17/3), Marsekal Udara Inggris, Sir Mike Wigston mengumumkan telah menandatangani kesepakatan kerjasama ruang angkasa tersebut dengan Jepang.
"Kerjasama itu mencakup berbagi informasi antariksa, pelatihan kolaboratif, dan pertukaran personel," bunyi pernyataan Inggris, seperti dimuat US News.
Wigston mengatakan keduanya telah bekerja sama secara erat dan berbagi nilai dan kepentingan strategis yang sama.
Menurutnya, domain ruang angkasa sangat penting untuk keamanan dan kemakmuran bersama, dan bidang kerja sama vital tersebut akan didukung oleh Komando Luar Angkasa Inggris dan Koku-Jietai.
Pada Januari lalu, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak dan mitranya dari Jepang, Fumio Kishida lebih dulu menandatangani perjanjian pertahanan untuk pembangun Program Udara Tempur Global (GCAP) bersama.
- Amankan Ibadah Ramadhan, Inggris Gelontorkan Dana Rp 2,3 Triliun
- Dapat Ancaman Teroris, Taman Bermain di Jepang Terpaksa Tutup
- Menkeu Sri Mulyani Sebut Jepang dan Inggris Terancam Masuk Jurang Resesi