Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison bekerja sama dengan Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan program pelatihan digital berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk menyiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja. Program ini dapat diakses melalui aplikasi myIM3 dan bima+.
- Harga Minyak Dunia Naik, Hulu Migas Sumbang Penerimaan Negara Rp62 Triliun di Triwulan I 2022
- Inovasi Nofu Coffee: Kedai Kopi Keliling Hadir dengan Kopi Premium di Palembang
- Insentif Hilirisasi Batu Bara Nol Persen Bakal Rugikan Negara Puluhan Triliun Tiap Tahun
Baca Juga
Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis yang dimulai sejak Januari 2025 dan mencerminkan komitmen Indosat dalam memperluas akses pelatihan digital bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah rural.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan bahwa pengembangan keterampilan digital merupakan langkah penting untuk menciptakan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Melalui inisiatif ini, kami berkomitmen mengembangkan keterampilan digital masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada," ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Pelatihan yang tersedia mencakup pengembangan soft skill, kesiapan kerja, serta perangkat berbasis AI untuk membantu pencari kerja, wirausahawan, dan profesional muda meningkatkan daya saing mereka. Indosat juga akan mempromosikan program ini melalui brand IM3 lewat Collabonation dan brand Tri lewat kampanye Generasi Happy.
Berdasarkan Data Statistik Indonesia 2025, terdapat lebih dari 7,4 juta pencari kerja di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, kolaborasi Indosat-WF ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
CEO Wadhwani Foundation, Ajay Kela, menyatakan bahwa lembaganya berkomitmen membantu jutaan orang memperoleh penghasilan layak melalui pelatihan keterampilan.
"Kolaborasi dengan Indosat adalah bagian dari upaya kami dalam mendorong perubahan sosial lewat program JobRise dan JobReady yang tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris," katanya.
Selain itu, Wadhwani Foundation juga akan memperluas jangkauan pelatihan melalui kerja sama dengan sekolah dan universitas di seluruh Indonesia, serta membekali calon wirausahawan dengan strategi bisnis melalui inisiatif Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN).
- CMSE 2024 Tampilkan Kolaborasi Besar, Raih Keberhasilan dengan 43 Ribu Pengunjung
- Sempat Turun Akibat PPKM, Harga Pangan di Kota Palembang Berangsur Normal
- Wah! Ini Nasihat Ruhut Sitompul untuk Jenderal Gatot Nurmantyo