Keinginan India untuk memiliki ratusan drone kamikaze akan segera terwujud setelah menandatangani kontrak produksi dengan perusahaan industri lokal, Solar Industries Nagpur.
- Fakta Baru, PBB: Kematian Jurnalis Abu Akleh Tewas Ditembak Pasukan Israel
- Vladimir Putin Yakin Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina Mencapai Tujuan
- Rumah Batik Serasan Lakukan Inovasi Dalam Pengenalan Budaya Daerah
Baca Juga
Perusahaan itu berhasil terpilih dan mengalahkan perusahaan dari Polandia dan Israel untuk mendapatkan kesepakatan kerjasama dengan Angkatan Darat India sebesar 2,12 miliar rupee atau Rp 381 miliar.
Proyek pembuatan drone kamikaze Nagastra-1 ini akan diambil alih oleh anak perusahan Solar Industries yakni Economic Explosives Ltd.
"Kontrak untuk memasok drone kamikaze telah ditandatangani dengan Kementerian Pertahanan,” Solar Industries dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Defense Post pada Kamis (27/4).
Berdasarkan kontrak tersebut, perusahaan drone India harus menyelesaikan barang dan mengirimkanya dalam waktu satu tahun.
Menurut The Economic Times, drone itu bertenaga listrik dan dilengkapi dengan fitur kamera siang-malam yang digunakan untuk misi pengintaian.
Dilengkapi hulu ledak yang terfragmentasi, Nagastra-1 diharapkan mampu menjangkau jarak 30 kilometer dengan daya tahan selama satu jam.
- Dua Bulan Gaji Belum Dibayar PT JSC, Pekerja Mengeluh ke DPRD Sumsel
- Soal Proyek Petronas di Laut China Selatan, Malaysia: Tidak Ada Kompromi Kedaulatan
- Mudah Didapat, Ini Empat Buah yang Bisa Digunakan untuk Masker Wajah