Kepala Cabang PT Magna Beatum (Aldiron Hero Group) Raimar angkat bicara terkait aksi demonstrasi sejumlah massa dari Gerakan Cinta Rakyat pada 20 Juli 2020, yang mempertanyakan ketegasan pihak pengembang terkait progres pembangunan proyek Aldiron Plaza Cinde (APC) Palembang.
- Rayakan Natal, Tujuh Yayasan Dapat Donasi TJSL dari BTN
- Terkendala Perlintasan Kereta, Proyek Jargas Tetap Jalan
- Seruan Boikot Produk Pro-Israel Bikin Toko Ritel di Pagar Alam Sepi Pembeli
Baca Juga
Lebih lanjut Raimar mengakui, pengerjaan fisik APC saat ini memang disetop sejak April lalu akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
Namun, pihaknya berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan proyek pasar modern yang menghabiskan dana hingga Rp300 miliar tersebut pada Agustus mendatang.
“Wabah ini sangat berdampak pada cash flow perusahaan kami khususnya penjualan karena, daya beli masyarakat menurun dan ekonomi tengah sulit. Tapi kami tetap akan lanjutkan pembangunan ini bulan depan,” kata Raimar, Kamis (23/7/2020).
Selain itu, dia mengungkapkan dampak lain yakni target pembangunan APC bisa saja berubah, mengingat kondisi Covid-19. Sebelumnya pihaknya menargetkan penyelesaian APC pada Februari 2021, mendatang.
“Tapi kami masih akan duduk bersama dengan kontraktor untuk membahas persoalan ini,” ungkapnya.
Menurut Raimar jika saat ini pengerjaan yang dilakukan pihaknya telah berjalan dengan progres fisik struktur mencapai 32 persen. Selain itu dirinya menyebutkan untuk amdal APC tidak ada masalah hingga kerangka acuan kerja sudah selesai semua.
“Terkait aksi demo soal APC, proses tetap berjalan bahkan, dokumen amdal yang ditanyakan segera dijalankan. Kami sedang menyusun dokumen RKL dan RPL untuk amdalnya. Kalau perizinan tengah dalam proses namun memang belum keluar,” ujarnya.
Dirinya juga menjanjikan, akhir 2020 kios untuk para pedagang lama dan pada pedagang kaki lima yang tercatat akan dapat ditempati.
“Bahkan kami juga sudah ke Pemerintah Kota Palembang untuk mengejar para pedagang bisa segera masuk di akhir tahun,” pungkasnya.
- Pekerja di Indonesia Timur Antusias Ikuti Program BTN Solusi
- Mega Proyek Rusia-Indonesia, Bangun Kilang Minyak Senilai 16 Miliar Dolar AS
- Negara Shahrukh Khan Paling Banyak Terima Ekspor Barang dari Sumsel
