Ikut Hanguskan Satu Motor, Polisi Beberkan Penyebab Kebakaran Kios di Depan Stasiun KA Lubuklinggau 

Polisi berikan penjelasan penyebab kebakaran yang menghanguskan 6 kios di Jalan Kalimantan Kota Lubuklinggau.(Handout)
Polisi berikan penjelasan penyebab kebakaran yang menghanguskan 6 kios di Jalan Kalimantan Kota Lubuklinggau.(Handout)

Polisi menjelaskan asal api yang menyebabkan terjadinya kebakaran hingga menghanguskan beberapa kios atau warung di Jalan Kalimantan, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, depan stasiun kereta api (KA) Lubuklinggau, Sumatera Selatan, depan stasium kereta api (KA).


Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan menjelaskan, asap api diduga berasal dari plafon. Kemudian api tersebut langsung menjalar ke warung-warung sekitar hingga menyebabkan terjadinya ledakan gas.

"Asal api diduga berasal dari plafon dan lansung menjalar ke warung warung sekitar dan menyababkan ledakan gas," kata Kasat Reskrim Jumat, (9/8).

Akibat kejadian tersebut terdapat enam kios yang habis terbakar. Keenam kios yang terbakar yakni kios loket travel Leon milik Albani Malik, kios manisan milik Suef, kios manisan milik Syarifudin, kios manisan milik Wak Tumbur, kios manisan milik Ro dan kios manisan milik Atik. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun terdapat 1 unit sepeda motor Honda Beat ikut terbakar yang saat kejadian sedang berada didalam gudang buah milik Atik," ujarnya.

Peristiwa kebakaran itu menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai sekitar Rp 150 juta. 

Diketahui sebelumnya peristiwa kebakaran menghanguskan 6 kios pedagang yang terjadi pada Kamis, 8 Agustus 2024 sekitar pukul 15.30 WIB. Kebakaran itu diketahui saat Sutrisno sedang duduk di depan warung miliknya.

Kemudian melihat adanya kepulan asap, hingga saksi langsung mencari asal kepulan asap tersebut. Setelah dicari, ternyata kepulan asap tersebut berasal dari dapur kios milik Eki. Tidak lama kemudian api langsung melahap kios milik Eki.

"Lalu api menjalar ke kios yang berada di sebelah kiri dan kanannya," ujar Kasat Reskrim.

Selanjutnya melihat hal tersebut, beberapa warga langsung mencoba untuk memadamkan api. Namun api tidak berhasil dipadamkan dan pada pukul 17.40 WIB api berhasil dipadamkan.