IDI Palembang Sarankan Vaksinasi Anak Diawasi Ketat, Terutama yang Punya Komorbid

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang, Zulkhair Ali
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang, Zulkhair Ali

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang kini telah memulai vaksinasi untuk anak usia 12 hingga 17 tahun. Hal ini tujuannya untuk mempersiapkan sekolah tatap muka di Kota Palembang.


Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang, Zulkhair Ali mengatakan saat ini vaksinasi sudah semakin mudah. Dari sebelumnya hanya untuk 18 hingga 60 tahun. Namun, berdasarkan penelitian vaksinasi dapat dilakukan juga kepada anak di usia 12 hingga 17 tahun.

“Kami sudah berdiskusi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Palembang terkait vaksinasi ini,” katanya saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Senin (5/7).

Dia menjelaskan, proses vaksinasi anak berbeda pelaksanaannya dengan vaksinasi dewasa. Sehingga, harus teliti dan dilakukan dengan pengawasan ketat. Jika pun ada penyakit bawaan atau kormobid yang diderita, harus betul-betul diperhitungkan.

“Jangan sampai nantinya justru berdampak buruk bagi anak. Jadi harus benar-benar diperhitungkan dan diawasi,” terangnya.

Sebelumnya, rencana Pemkot Palembang untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 12 Juli mendatang terpaksa dibatalkan. Hal ini dikarenkan kondisi pandemi yang terjadi terus mengalami peningkatan di Kota Palembang.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo bersama instansi terkait pun telah sepakat membatalkan PTM tersebut. Sembari menunggu vaksinasi terhadap guru dan juga para siswa.