Ida Dayak Belum Pasti Datang, Warga Tetap Datangi Taman Olahraga Megang 

Meski belum ada kepastian mengenai kedatangan Ida Dayak ke Lubuklinggau, warga tetap saja nekat datang ke TOM/Foto:RMOL
Meski belum ada kepastian mengenai kedatangan Ida Dayak ke Lubuklinggau, warga tetap saja nekat datang ke TOM/Foto:RMOL

Sejumlah warga dari luar daerah lain tetap datang ke Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan untuk berobat dengan Ida Dayak meskipun kepastian kedatangannya pada Rabu, 10 Mei belum dapat dipastikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau.


Sebab hingga dengan saat ini Pemkot Lubuklinggau belum menerima surat permohonan mengundang Ida Dayak yang dikirim ke Moeldoko Center belum ada balasan. Namun tetap saja warga nekat mendatangi Taman Olahraga Megang (TOM) Megang Lubuklinggau sejak subuh. 

Sebagaimana diketahui, rencana awal Pemkot Lubuklinggau akan menggunakan TOM sebagai lokasi pengobatan bila Ida Dayak jadi datang pada Rabu, 10 Mei 2023 sesuai surat permohonan undangan yang bocor di media sosial.

Jamaludin, warga asal Kalianda, Lampung Selatan mengaku sudah berada di TOM sejak subuh pukul 05.00 WIB. Kedatangannya di Lubuklinggau sudah dua hari bersama dengan istris dan anaknya.

"Kami dari Kalianda, Lampung. Datang kesini mau mengobati anak kami yang alami saki saraf terjepit," kata Jamaludin.

Anaknya tersebut berusia 10 tahun dan kondisinya tidak bisa berjalan sejak lahir. 

"Dapat informasi kalau Ida Dayak mau datang ke Lubuklinggau dari media sosial. Memang sudah tahu belum pasti tanggal 10 datangnya. Cuma kami kan berharap, siapa tahu jadi datang beneran,. Jadinya datang duluan dari subuh" ungkapnya.

Meki begitu Jamaludin mengaku belum akan pulang dulu ke ke Lampung. Dan berencana masih akan tetap di Lubuklinggau menunggu kepastian jadi atau tidaknya Ida Dayak datang. 

"Jadi sangat berharap. Siapa tahu kalau tidak datang hari ini, besok, seminggu lagi atau sebulan lagi bisa kita tunggu disini," jelasnya.

Sebab Jamaludin menambahkan, ia bersama istri dan anaknya datang dari Lampung untuk sementara menginap di rumah sudara di daerah Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

Selain itu, Jamaludin juga tetap nekat menunggu kepastian Ida Dayak datang atau tidak lantaran tidak ingin kecele lagi. "Kemarin pernah ke Jakarta, tapi tidak ketemu, kami masih di jalan saat itu," bebernya.

Terpisah Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan bahwa tanggal 10 Mei itu merupakan harapan pihaknya berdasar isi surat permohononan mengundang Ida Dayal untuk datang ke Lubuklinggau. Namun surat undangan tersebut sampai saat ini belum ada kabar.

"Makanya sekarang media juga harus meluruskan itu bahwa itu surat baru dikirim dan belum ada respon dari media Moeldoko Center itu. Kita tunggu saja dan berdoa. Kalaupun tidak tanggal 10, tanggal berapa," terangnya.

H SN Prana Putra Sohe yang akrab disapa Nanan berjanji akan menyampaikannya bila ada sudah ada kepastian. Dan juga akan kita sampaikan bila ada kepastiannya mengebai kapan maupun tempatnya.

"Cuma intinya kita berdoa dulu kalau memang sudah ada kepastiannya, pasti kita umumkan. Kapan waktunya dan juga tempatnya. Nah sekarang media tolong sampaikan juga, jangan seolah-seolah saya ini yang berbohong," timpalnya.

Sebab kata Nanan, pihaknya ingin berniat baik. Dan juga ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Jadi kita batu berkirim surat, tapi melalui orang yang kita anggap bisa. Mudah-mudahan, tapi belum tahu, belum ada gambarannya," pungkasnya.