Dengan waktu yang terbatas dan jumlah penduduk Gaza yang begitu banyak, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengaku tidak akan mampu membantu seluruhnya.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (13/10), ICRC mengatakan pihaknya tidak memiliki kemampuan untuk membantu lebih dari satu juta orang di Gaza yang diberi waktu 24 jam oleh Israel untuk mengungsi ke selatan.
"Kebutuhannya sangat besar, dan organisasi kemanusiaan harus mampu meningkatkan operasi bantuan," kata ICRC, seperti dimuat AFP.
Tidak hanya itu, ICRC mengungkap bahwa pertolongan mereka semakin terbatas karena blokade yang membuat organisasi kemanusiaan itu sulit mengakses makanan, air, dan listrik untuk warga terdampak.
"Dengan adanya pengepungan militer, organisasi kemanusiaan termasuk ICRC tidak akan dapat membantu pengungsian besar-besaran di Gaza,” tambahnya.
ICRC mengecam blokade militer tersebut karena tidak sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.
Kantor ICRC di Kota Gaza dilaporkan telah menerima instruksi untuk pindah ke selatan, sama seperti penduduk di sana.
- Israel Serang Masjid di Gaza, 18 Orang Dilaporkan Tewas
- Yahya Sinwar Yakin Satu-satunya Jalan Pembentukan Negara Palestina adalah Perang
- Emas Dunia Menguat Usai Serangan Rudal Iran ke Israel