Kader PDIP Gembong Warsono Wafat, Anies Baswedan: Kami Dulu Sering Berjumpa

Jenazah politikus PDIP, Gembong Warsono disemayamkan di rumah duka, di Jalan Peninggaran Timur I/39 RT 007 RW 09, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10)/Ist
Jenazah politikus PDIP, Gembong Warsono disemayamkan di rumah duka, di Jalan Peninggaran Timur I/39 RT 007 RW 09, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10)/Ist

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.


"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka atas wafatnya Bapak Gembong Warsono, S.IP, MM, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta," kata Anies dalam cuitannya di akun X-nya seperti dilihat, Sabtu (14/10).

Selama menjalani amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies mengaku mengenal Gembong sebagai tokoh yang memiliki kecintaan dan komitmen tinggi pada Kota Jakarta, serta amat berdedikasi dalam menjalankan peran dan tugasnya.

"Kami dulu sering berjumpa, mendiskusikan perbedaan-perbedaan dengan pikiran terbuka dalam semangat demokrasi," kata Anies.

Anies turut mendoakan almarhum husnul khatimah, diterima amalnya dan diampuni khilafnya.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Aamiin yra," demikian Anies.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10) di RSPP Pertamina, Jakarta Selatan pada pukul 01.30 WIB.

Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Peninggaran Timur I/39 RT 007 RW 09 Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono lahir pada 8 Juni 1963.

Sebelum menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong telah aktif di sejumlah organisasi, di antaranya Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan (2010-2015), Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD DKI Jakarta (2005-2010), Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan (2000-2005) dan Dewan Kota Jakarta Selatan (2003-2008).