Ibunda Mendagri Tito Karnavian Meninggal Dunia

Mendagri Tito Karnavian saat berada di rumah duka. (ist/rmolsumsel.id)
Mendagri Tito Karnavian saat berada di rumah duka. (ist/rmolsumsel.id)

Ibunda dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Pol (Purn) Prof Tito Karnavian, Hj Supriyatini binti Ranu Dikromo meninggal dunia, Minggu (26/5)  dini hari sekitar pukul 02.05 WIB.


Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RSUP Mohammad Hoesin Palembang.

Jenazah almarhumah saat ini telah disemayamkan di rumah duka di Jalan Sambu Nomor 34 (Jalan Kapten A Rivai) Kecamatan Ilir Timur (IT)-1.

Kabar duka ini dikirimkan secara berantai ke sejumlah WA Group (WAG) sejak Minggu  (26/5)  pagi dan mendapatkan respons dan ucapan duka.

Nampak hadir sejumlah pejabat di rumah duka diantaranya Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain dan jajaran, Mantan Wagub Mawardi Yahya, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, hingga H Kemas Halim.

Pantauan suasana di sekitar rumah duka, mulai dari jalan masuk menuju Jalan Sambu personel Dishub dan Polantas mengatur lalu lintas. Sedangkan Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengaku mendapatkan kabar tersebut dari dari keluarganya.

"Ya saya mendapat kabar wafatnya ibunda dari Bapak Tito Karnavian melalui keluarganya yang mengabarkan bahwa Minggu dini hari sekitar pukul 02:55 WIB beliau menghembuskan nafas terakhir di RSUP M. Hoesin," kata Ratu Dewa.

Ia dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang mengungkapkan rasa bela sungkawa atas berpulangnya ibu Tito Karnavian, Supriyatini binti Ranudikromo.  Ratu Dewa mengaku dirinya sudah lama mengenal sosok ibu Tito Karnavian, Supriyatini. 

Menurutnya, almarhumah adalah sosok yang memiliki kepribadian sederhana, santun, dan selalu menyejukkan setiap kali berbicara. Ia menilai, ibu Tito Karnavian adalah sosok perempuan yang luar biasa.

"Sewaktu beliau pulang umrah kami banyak bercerita dengan almarhumah dan juga ia memberi nasihat pribadi buat saya tentang pembangunan Kota Palembang, juga bercerita masalah aspirasi warga, terakhir sempat ngobrol dengan almarhumah ketika beliau masuk rumah sakit," katanya. 

Selain itu pihak keluarga akan memakamkan jenazah hari ini setelah Dzuhur di pemakaman keluarga di kawasan TPU Kebun Bunga Kota Palembang.